44 Rumah Rusak Berat Akibat Ledakan Gudang Bom Semarang

Sebanyak 44 rumah mengalami kerusakan berat akibat ledakan bom di Mako Brimob Semarang.
Sejumlah kendaraan di dekat gudang Brimob Srondol yang meledak mengalami kerusakan parah. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang – Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan sebanyak 44 rumah warga di sekitar Mako Brimob mengalami kerusakan akibat ledakan di gudang penyimpanan bahan peledak dan bom temuan masyarakat di Mako Brimob Srondol, Semarang. Proses pendataan dampak ledakan selesai pada Sabtu sore, 14 September 2019.

"Sampai sore ini, pendataan sudah selesai. tercatat ada 44 rumah rusak," kata Rycko, usai memantau proses pengamanan di lokasi ledakan di Mako Brimob Srondol.

Hasil pendataan menyebutkan, kerusakan rumah warga bervariasi namun terbilang ringan. Rata-rata mengalami kerusakan di bagian jendela, yakni mengalami pecah kaca karena getaran ledakan maupun terkena serpihan material ledakan.

Sekarang dikerjakan perbaikan langsung.

Sementara yang lain, kerusakan juga terjadi pada bagian atas rumah. Beberapa plafon maupun atap dilaporkan berlubang tertimpa meterial ledakan yang terlempar tak tentu arah.

"Sekarang dikerjakan perbaikan langsung. Terus akan kami lakukan perbaikan semaksimal mungkin. Secepat mungkin diselesaikan, rumah warga kan masih bisa ditinggali," kata dia.

Baca juga: Gudang Bom di Semarang Meledak, Satu Brimob Terluka

Rycko juga memastikan tidak ada warga sipil yang terluka karena ledakan. Korban luka hanya menimpa satu anggotanya, yakni, AKBP Syaiful Anwar yang bertugas sebagai Kepala Detasemen Gegana Brimob Srondol.

"Saat terdengar ledakan dia berada di rumah, mengintip dari jendela, kena serpihan kaca. Sekarang sudah kembali bertugas dan tidak ada warga yang terluka," ujar dia.

Bom BrimobSalah satu rumah warga yang berlubang di bagian atap karena tertimpa material ledakan gudang penyimpanan bahan peledak dan bom temuan masyarakat di Mako Brimob Srondol, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 14 September 2019. (Foto : Tagar/Agus Joko Mulyono)

Selain merusak rumah warga sekitar Mako Brimob, Rycko juga mengungkap adanya kerusakan sejumlah properti milik Brimob. Yakni, bangunan gudang berukuran 6 x 6 meter. Bagian atap runtuh dan mayoritas tembok gudang juga jebol akibat ledakan.

"Juga ada satu truk dan mobil di dekat gudang. Karena memang di situ dekat lokasi parkir kendaraan. Tapi untuk kendaraan roda dua tidak ada yang rusak, area parkirnya tidak dekat gudang," kata dia.

Rycko juga memastikan kondisi bangunan asrama di dalam kompleks Mako Brimob aman dan tidak ada kerusakan berarti. Sebab lokasi asrama dan gudang bom itu terpaut cukup jauh. Hanya kaca jendela dari kediaman AKBP Syaiful Anwar yang pecah.

"Karena rumahnya memang paling dekat, sekitar 20 sampai 50 meter dari gudang," ujarnya.

Pantauan Tagar, Mako Brimob Srondol berada di pinggir jalan persis penghubung Semarang - Solo/Yogyakarta, Jalan Setiabudi. Posisinya berseberangan atau berhadapan dengan pusat perbelanjaan Transmart.

Sementara posisi gudang berada di area belakang sisi timur laut kompleks Mako Brimob. Lokasinya di sebelah timur atau samping sisi kanan sungai yang membelah Mako Brimob.

Di sekitar gudang ada sejumlah bangunan seperti administrasi gudang, perkantoran Satuan Brimob dan area parkir truk. Gudang dan bangunan lain hanya dipisahkan jalan yang tidak terlalu lebar, mirip jalan di perkampungan pada umumnya.

Areal gudang juga tidak terpaut jarak yang jauh dengan pemukiman warga, Kampung Mangga Dalam I, Kelurahan Srondol Wetan. Sebuah area perkampungan warga yang persis berada di belakang kompleks Mako Brimob, hanya dipisahkan tembok setinggi sekitar dua meter. []

Berita terkait
Bom Milik TNI AU Jatuh di Jawa Timur
Satu bom milik TNI AU jatuh dan menancap di lahan perkebunan tebu warga di Desa Bago, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Bom ini meresahkan masyarakat
Bom Perang Dunia II Ditemukan di Jawa Timur
Bom peninggalan Perang Dunia II ditemukan di Tulungagung. Diduga bom itu dulunya dijatuhkan dari pesawat tempur dan masuk aliran Sungai Brantas.
4 Saksi Diperiksa Polisi Soal Bom Molotov di DPP Golkar
Polda Metro Jaya telah memeriksa empat orang saksi mata dalam kejadian pelemparan bom Molotov ke kantor DPP Golkar di Jakarta Barat.