Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi tiga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Rabu, 20 Januari 2021. Sehingga, total korban yang telah teridentifikasi sebanyak 43 jenazah.
"Data yang telah teridentifikasi sampai hari ini sebanyak 43 korban, 22 laki-laki dan 21 perempuan," ujar Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dikutip Tagar, Kamis 21 Januari 2021.
Hery melaporkan, ketiga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil teridentifikasi oleh tim DVI Polri, antara lain bernama Yulian Andika 33 tahun, Ratih Windania 32 tahun, dan Teofilus Ura Dari 22 tahun.
Data yang telah teridentifikasi sampai hari ini sebanyak 43 korban, 22 laki-laki dan 21 perempuan.
Hery mengatakan, selain berhasil mengidentifikasi 43 jenazah, tim DVI Polri juga sudah menerima total 324 kantong jenazah dan 264 kantong properti, serta telah menyerahkan 32 jenazah kepada keluarga korban.
"Selama 13 hari operasi DVI ini, kami telah menerima, tetap 324 kantong body part dan 264 kantong properti, sebanyak 32 jenazah korban juga sudah diserahkan kepada keluarganya," kata Hery.
Hery menjelaskan, hingga saat ini pihak DVI Polri juga masih berupaya memproses dan menyelesaikan temuan properti yang dikenakan korban Sriwijaya Air SJ 182 hingga akhirnya bisa dikembalikan kepada keluarga korban.
"Tim postmortem juga saat ini sedang menyelesaikan pemeriksaan properti, cukup banyak, sehingga kami bisa memproses dan kembalikan properti tersebut kepada keluarganya," jelas Hery.
Sementara itu, tim Basarnas kembali memperpanjang proses pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182 dan serpihan pesawat di perairan Kepulauan Seribu. Selain mengevakuasi korban, tim SAR gabungan juga fokus mencari Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air. []
(Amalia Amriati Fajri)