416 CPNS Kabupaten Magelang Tak Hadiri Tes SKD

Sebanyak 10.144 peserta mengikuti tes SKD CPNS Kabupaten Magelang. 416 diantaranya gugur lantaran tak hadiri tes SKD.
Serangkaian proses yang harus dilalui para peserta tes SKD CPNS Kabupaten Magelang, Senin, 10 Februari 2020. (Foto: Tagar/Ambar)

Magelang - Sebanyak 416 peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Magelang tak hadir mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD). Jumlah itu mencapai 4,12 persen dari 10.144 pendaftar CPNS yang lolos seleksi administrasi.  

"Dari data yang telah dihimpun per tanggal 9 Februari 2020, dari jumlah kuota 10.104, jumlah peserta yang tidak hadir mencapai 4,12 persen atau sebanyak 416 peserta," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang Eko Tavip, Senin, 10 Februari 2020. 

Tavip menuturkan  Kabupaten Magelang memiliki jumlah peserta seleksi tes CPNS terbanyak jika dibanding daerah-daerah tetangga, sejumlah 11.138 orang. Dari hasil seleksi administrasi yang dilakukan, 994 orang dinyatakan tidak lolos dan menyisakan 10.144 peserta.

Para peserta yang telah lolos seleksi administrasi tersebut masih harus melalui Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Tes ini berlangsung mulai 4 Februari hingga 12 Februari 2020 di GOR Samapta Kota Magelang.

Dari data yang telah dihimpun per tanggal 9 Februari 2020, dari jumlah kuota 10.104, jumlah peserta yang tidak hadir mencapai 4,12 persen atau sebanyak 416 peserta.

Ada lima sesi tes SKD yang berlangsung setiap harinya mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB. "Secara teknis, tes ini menerapkan sistem computer assisted tes (CAT). Setiap sesinya diikuti oleh 250 peserta," jelas dia. 

Tavip menjelaskan, pelaksanaan tes sangat ketat. Dimana para peserta wajib hadir 90 menit sebelum jadwal dimulai. Mereka kemudian melalui serangkaian proses, seperti mengisi daftar hadir, pengesahan kartu peserta, pemberian PIN, body checking, metal detektor sampai peserta masuk ke ruang tes.

Untuk diketahui, jumlah pelamar CPNS Kabupaten Magelang Tahun 2019 mencapai 11.138 orang yang terdiri dari, tenaga kesehatan 3.629 orang, tenaga pendidikan 1.953 orang, dan tenaga lain-lain 5.556 orang.

Adapun kebutuhan CPNS terbagi dalam 479 formasi yang terdiri dari tenaga pendidikan S1 sebanyak 73 tenaga, tenaga kesehatan meliputi S1/D4 dokter sebanyak 35 tenaga, S1/D4 nondokter 37 tenaga, D3 158 tenaga. Sedangkan tenaga teknis sebanyak 176 tenaga yang terdiri dari S1/D4 sebanyak 64 tenaga, D4 sebanyak 112 tenaga.

Sementara di hari yang sama, Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana, memastikan secara langsung pelaksanaan tes CPNS. "Apakah sesuai aturan atau tidak, sarana prasarana serta fasilitas yang digunakan sesuai standar atau tidak. Sehingga dapat memberikan pelayanan yang layak bagi ribuan peserta," ujarnya.

Ia pun mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam seleksi CPNS Kabupaten Magelang. "Semoga seleksi ini dapat melahirkan generasi milenial yang bisa memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Magelang," imbuhnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Mobil Jemputan untuk Peserta Tes CPNS di Magelang
Panitia tes SKD CPNS di Kota Magelang menyediakan mobil jemputan bagi peserta luar kota. Mobil ini gratis.
2 Jimat Dibawa Peserta Tes CPNS Tegal di Semarang
Dua jimat ditemukan panitia SKD CPNS asal Tegal di Udinus Semarang. Yakni uang logam dibungkus kertas dan kayu mirip katapel.
Peserta Ujian CPNS di Jatim Kedapatan Bawa Jimat
Panitia ujian CPNS Kemenkumham Jawa Timur melakukan penggeledahan terhadap peserta sebelum mengikuti ujian di Auditorium Poltekpel Surabaya.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.