Padang - Sebanyak 40 orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Muaro Padang dilaporkan positif Covid-19. Hasil swab positif corona ini diketahui pada Minggu, 1 November 2020.
Kasus positif tersebut berawal dari beberapa orang warga binaan yang mengaku memiliki gejala batuk, demam hingga hilangnya indra penciuman.
Kabar itu dibenarkan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas Kelas II A Muaro Padang, Novri Abbas. "Benar, kasus positif tersebut berawal dari beberapa orang warga binaan yang mengaku memiliki gejala batuk, demam hingga hilangnya indra penciuman mereka pada minggu lalu," katanya, Senin, 2 November 2020.
Menurutnya, ada 46 tahanan yang memiliki gejala serupa. Mendapati hal tersebut, pihak Lapas langsung berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Padang.
Lantas, pada Rabu, 28 Oktober 2020, langsung dilakukan tes swab di Lapas Muaro Padang. Dari hasil pemeriksaan, sebanyak 40 orang dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan lima orang lainnya dinyatakan negatif dan satu orang hasilnya invalid.
"Napi yang positif ini berasal dari Blok B. Kasusnya ada yang umum dan ada yang khusus, seperti penyalahgunaan narkotika," tuturnya.
Pihaknya menduga penyebaran virus corona sampai ke Lapas karena barang bawaan atau titipan pengunjung. Selain itu, juga berkemungkinan dari pegawai yang kontak dengan pengunjung dan kemudian pegawai kontak dengan warga binaan. []
