40 Pelaku Usaha Homestay Gowa Ikut Pelatihan, Ini Tujuannya

Pemkab Gowa memfasilitasi Sebanyak 40 pelaku usaha homestay di Kabupaten Gowa mengikuti Pelatihan. Ini tujuannya.
Suasana Pelatihan Manajemen Homestay yang diikuti 40 pelaku usaha homestay di Kabupaten Gowa. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Gowa - Memiliki sektor wisata dan akomodasi yang cukup berkembang, sehingga Kabupaten Gowa membutuhkan para pelaku usaha yang memiliki pengetahuan tentang kepariwisataan yang berfokus kepada pengembangan usaha wisata khususnya homestay.

Dengan begitu, Pemkab Gowa memfasilitasi Sebanyak 40 pelaku usaha homestay di Kabupaten Gowa mengikuti Pelatihan.

Kabupaten Gowa memiliki sektor wisata dan akomodasi yang berkembang cukup pesat khususnya di daerah dataran tinggi.

Pelatihan Manajemen Homestay dengan tema "Sinergitas Pembangunan Kepariwisataan Berbasis Manajemen Homestay di tengah Pandemi Covid-19" ini  berlangsung di Hotel Arthama Makassar, Minggu 27 September 2020.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Andi Tenriwati Tahri mengatakan, selain memberikan pengetahuan tentang kepariwisataan, giat ini juga berfokus kepada pengembangan usaha wisata khususnya homestay serta kepada para pelaku usaha yang berkaitan erat dengan objek wisata budaya.

"Kabupaten Gowa memiliki sektor wisata dan akomodasi yang berkembang cukup pesat khususnya di daerah dataran tinggi, sehingga dibutuhkan pengetahuan bagi pelaku usaha bagaimana menghadirkan sektor akomodasi tersebut agar pengunjung bisa nyaman dalam berkunjung dan menginap di Kabupaten Gowa dan bisa kembali lagi," kata Andi Tenri Tahri.

Mantan Kabag Umum Sekkab Gowa ini juga menjelaskan, tujuan dari giat ini untuk menghasilkan tenaga terampil dalam pemahaman wisata yang memiliki kemampuan dan keterampilan.

"Pelaku usaha harus punya keterampilan, Khususnya pemandu wisata, meningkatkan pemahaman tentang trend pasar wisata dan preferensi wisatawan sehingga mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan keinginan wisatawan, dan memberikan teknik pemanduan manajemen homestay secara komprehensif sesuai standar pelayanan," jelas Andi Tenri.

"Kami berharap setelah kegiatan ini para pelaku usaha maupun pengelola homestay sudah mempunyai standar prosedur yang baik dan bagaimana memanage homestay agar bisa layak kepada para pengunjung," katanya lagi.

Di samping itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Hj Kamsinah mengatakan, dalam mengembangkan kepariwisataan Kabupaten Gowa, berbagai usaha harus dilakukan.

Salah satunya manajemen homestay yang dilakukan saat ini mengingat wabah Covid-19 masih ada.

"Pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha di Kabupaten Gowa, karena potensi pariwisata kita cukup baik. Apalagi di masa pandemi ini yang salah satunya berfokus pada pemulihan ekonomi sehingga jika pariwisata bisa hidup maka hampir seluruh perekonomian akan maju tetapi dengan memperhatikan standar protokol kesehatan," ujarnya. []

Berita terkait
Warga Gowa Digegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri
Warga BTN Mutiara Permai Kelurahan Manggarupi Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa digegerkan penemuan mayat gantung diri. Ini identitasnya
Petahana Gowa Pastikan Gelar Kampanye Secara Virtual
Pasangan calon tunggal di Pilkada Gowa, Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan - Abdul Rauf Mallaganni Kio pastikan akan kampanye Virtual.
Tak Ada Lawan di Gowa, Adnan - Kio Andalkan Kampanye Virtual
Pilkada Gowa hanya diikuti satu pasangan calon yakni Adnan Purichta berpasangan dengan Abd Rauf Mallagani Kr Kio.