Medan - Sebanyak 4.646 tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia siap-siap pulang ke Sumatera Utara.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dam Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi Martuani Sormin pun menyiapkan langkah-langkah antisipasi.
"Kita juga telah mengawasi pintu-pintu tikus yang selama ini dijadikan tempat masuknya para TKI dari luar negeri itu," kata Edy, di Medan, Selasa 31 Maret 2020, dilansir dari Antara.
Edy menyebutkan, ada lima kabupaten di wilayah Sumatera Utara yang perlu mendapat pengawasan karena merupakan lintasan kepulangan ribuan orang TKI itu.
Pihaknya kata Edy, sudah mempersiapkan petugas yang akan menggunakan alat rapid test (tes cepat) untuk memeriksa para TKI guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Warga yang tidak mengindahkan larangan kerumunan orang banyak akan dibubarkan
"Kita tetap menjaga hal-hal yang kurang baik atas kepulangan TKI dari Malaysia ke kampung halamannya.Dan jika ditemukan akan diisolasi," katanya.
Kesempatan yang sama, Kapolda Martuani Sormin menegaskan, akan menindak tegas bagi warga Sumatera Utara yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah untuk mengatasi penyebaran virus corona.
"Masyarakat diimbau untuk tetap patuhi protokol yang telah dikeluarkan oleh pemerintah baik melalui Polri maupun Kementerian Kesehatan agar rantai penyebaran virus corona bisa segera mereda," ujar Martuani.
Ia mengimbau para pejabat daerah, pejabat pemerintah, TNI Polri mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah tentang kerumunan.
"Warga yang tidak mengindahkan larangan kerumunan orang banyak akan dibubarkan. Dan jangan coba-coba melawan, pasti kita tertibkan," ujarnya.[]