Yogyakarta - Belakangan ini sejumlah wisata sungai di Yogyakarta sempat viral hingga mencuri perhatian semua orang yang ada di Tanah Air. Setidaknya ada sejumlah objek wisata berbasis sungai yang menjadi terkenal setelah warganet mengunggahnya ke media sosial.
Keempat objek wisata sungai itu bukan hanya murah tapi juga indah dan bisa menjadi rekomendasi untuk keluarga yang ingin liburan di area Yogyakarta. Berikut keempat objek wisata sungai yang pernah viral di Yogyakarta.
1. Batu Kapal
Wisata Batu Kapal terletak di Klenggotan RT 01, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, atau sekitar 12 kilometer ke arah timur dari pusat Kota Yogyakarta.
Sejumlah pengunjung obyek wisata Batu Kapal di Yogyakarta berswafoto sambil menikmati keunikan tebing bebatuan. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)
Wisata Batu Kapal berada di tepi Sungai Opak. Pengunjung cukup membayar biaya masuk seikhlasnya ditambah biaya parkir kendaraan. Di lokasi itu, pengunjung bisa menikmati keindahan tebing bebatuan di tepi sungai. Anak-anak juga bisa bermain air sepuasnya di sungai, tapi harus dengan pengawasan orang dewasa karena arus sungai di sebelah selatan cukup deras meski airnya tidak dalam.
Berbeda dengan kedalaman air di sebelah utara yang dangkal, di sebelah selatan airnya cukup dalam. Sebagian anak-anak yang tinggal di daerah tersebut sering bermain dengan melompat dari tebing setinggi kurang lebih tujuh meter ke dalam sungai.
2. Grojogan Watu Purbo
Grojogan Watu Purbo terletak di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, atau sekitar 17 kilometer ke arah utara pusat Kota Yogyakarta. Di sini pengunjung juga cukup membayar biaya parkir dan biaya masuk seikhlasnya.
Seorang anak bermain air di bawah air terjun Grojokan Watu Purbo, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)
Grojogan Watu Purbo berada di aliran Sungai Krasak. Hal yang menarik dari tempat itu adalah enam tingkat air terjun buatan.
Eksotisme Grojogan Watu Purbo semakin terlihat saat diperhatikan dari kejauhan. Air yang mengalir melalui enam tingkat grojogan itu, bagaikan puluhan selendang kecil berwarna putih yang menjuntai, meliuk-liuk dari tingkatan pertama turun ke tingkat terakhir.
Para pengunjung sering memotret keindahan itu. Sebagian dari mereka bahkan rela melepas alas kaki dan berbasah-basah, menikmati segarnya air yang mengalir di aliran Sungai Krasak tersebut.
3. Desa Wisata Srikeminut
Desa wisata Srikeminut terletak di Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, atau sekitar 26 kilometer arah selatan pusat Kota Yogyakarta.
Setidaknya ada tiga titik wisata di Desa Wisata Srikeminut. Ketiganya merupakan wisata sungai dan berada di tepi Sungai Oya. Dari ketiga titik itu, masing-masing memiliki kelebihan tersendiri.
Pemandangan di salah satu sisi desa wisata Srikeminut, Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)
Selain pemandangan indah yang terletak di lembah dan diapit oleh tebing-tebing bebatuan, di tempat itu pengunjung juga bisa menikmati redupnya matahari senja, bermain sepeda air, hingga menikmati waktu bersama dengan duduk di tepi sungai.
Sama seperti dua obyek wisata sungai yang sebelumnya, di Desa Wisata Srikeminut pengunjung juga hanya diminta membayar seikhlasnya sebagai tanda masuk dan biaya parkir.
4. Kopi Opak
Kopi Opak terletak tidak jauh dari objek wisata Batu Kapal. Lokasinya pun berada di tepi sungai yang sama, yakni Sungai Opak.
Beberapa anak bermain di ayunan yang ada di tengah Sungai Opak, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)
Kopi Opak sebenarnya merupakan kafe yang menjual bermacam kuliner, khususnya kopi. Lokasinya yang tidak jauh dari jalan raya dan di bawah jembatan Sungai Opak, memudahkan pengunjung untuk datang.
Di situ pengunjung bisa menikmati segelas kopi sambil melihat lalu lalang kendaraan di atas jembatan, atau berswafoto di tengah sungai bersama keluarga maupun kerabat atau sekadar bersantai sambil menyelesaikan tugas. Pengelola Kopi Opak menyediakan spot foto berupa semacam kursi di tengah sungai. []
Baca juga: