4 Warga Siantar Positif Corona Belum Diisolasi di RS

Empat warga Kota Pematangsiantar yang dinyatakan positif terkena virus corona masih diisolasi di dalam rumah mereka.
Tim Gugus Tugas Covid 19 di Kota Pematangsiantar saat melakukan penyemprotan di Jalan Farel Pasaribu pada Sabtu, 4 April 2020. (Foto: Tagar/Anugerah Nasution)

Pematangsiantar - Empat warga Kota Pematangsiantar yang merupakan satu keluarga, dinyatakan positif terkena virus corona hasil rapid test pada Sabtu, 4 April 2020. Namun keempatnya masih diisolasi di dalam rumah di Jalan Farel Pasaribu, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Anggota DPRD Kota Pematangsiantar meminta Dinas Kesehatan mengisolasi orang yang dinyatakan positif Covid-19 ke RSUD dr Djasamen Saragih sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Sumatera Utara.

"Ya, sebaiknya isolasinya di RSUD dr Djasamen Saragih. Kan di sana tersedia ruang isolasi dan tenaga medis. Jadi penanganan kepada pasien maksimal dan warga sekitar tidak khawatir," ungkap Ketua Fraksi Gerindra Netty Sianturi pada Sabtu, 4 April 2020.

Netty meminta RSUD dr Djasemen Saragih juga melakukan perawatan yang maksimal kepada orang yang dinyatakan positif.

"Pihak rumah sakit juga harus maksimal memperhatikan kondisi pasien. Memperhatikan kebutuhan, seperti makanan, ruang isolasi termasuk alat pelindung diri kepada tenaga medis," kata Netty.

Untuk mengurangi kecemasan masyarakat, pemerintah kota kata Netty, dapat melakukan penyemprotan disinfektan di tiap kecamatan dan kelurahan. 

"Ini kan masyarakat cemas, makanya kita minta pemko lakukan penyemprotan dan pembagian masker kepada warga," katanya.

Sesuai protokol pemerintah dapat melakukan tindakan tegas jika langkah persuasif tidak bisa

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar Daud Simanjuntak, mengatakan pemerintah dapat melakukan tindakan tegas jika langkah persuasif kepada orang terpapar corona tidak berhasil dilakukan.

Politikus Golkar itu juga menyoroti masih banyaknya warga berkerumun melanggar protokol pemerintah. Daud mengimbau masyarakat agar tetap berada di rumah.

"Sesuai protokol pemerintah dapat melakukan tindakan tegas jika langkah persuasif tidak bisa. Lebih baik orang yang terpapar dibawa ke rumah sakit untuk diisolasi. Dan masyarakat juga harus patuh, jangan lagi kumpul-kumpul agar bersama sama menangani wabah ini," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih, berujar saat ini pihaknya sedang melakukan pendekatan kepada empat orang yang dinyatakan positif Covid-19 agar bersedia dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih.

"Masih melakukan pendekatan dengan mereka agar bisa dapat dibawa semuanya. Masih kita lakukan tindakan pesuasif. Nanti kita akan bawa ke RSUD seperti yang diumumkan pak wali tadi," kata Ronald.

Ronald mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan rapid test kepada semua orang yang pernah berkontak langsung dengan pasien. Rapid test hanya akan dilakukan sesuai hasil tracing kepada orang yang dinyatakan reaktif atau terpapar virus corona.

Kata Ronald hal itu menyusul terbatasnya alat rapid test di Kota Pematangsiantar.

"Tidak semua harus diperiksa. Kita liat dulu, karena rapid test kita terbatas. Kalau cuma bertemu tapi lengkap dengan masker dan tidak bersentuhan langsung, kita tidak akan tes. Kita akan melakukan pemeriksaan kepada yang reaktif saja, artinya dia sudah terpapar virus tapi kondisinya sehat, karena sudah terbangun imun kekebalan tubuhnya," ungkap Ronald.

Ronald juga mengeluh melihat masih banyaknya masyarakat yang keluyuran di luar rumah. Dia memohon agar masyarakat mematuhi protokol dari pemerintah.

"Ini juga di Siantar ramai kali berkeliaran orang di jalan. Di rumahlah dulu jangan berkeliaran. Nanti makin banyak lagi yang terpapar. Tetap jaga jarak dan di rumah jika tidak ada yang mendesak," tuturnya. []

Berita terkait
5 Positif Corona di Siantar, Wali Kota: Saya Sedih
Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Gugus Tugas mengkonfirmasi penambahan empat orang positif Covid-19.
1 Positif Corona di Siantar, Ini Langkah Gugus Tugas
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akan melakukan pendataan warga yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.
1 Positif, 1 PDP di Siantar, Wali Kota: Jangan Panik
Penyebaran Covid-19 di Kota Pematangsiantar mengalami peningkatan.