Aceh Barat Daya – Warga salah satu desa di Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh berinisial Mar meninggal dunia akibat terpapar virus corona atau Covid-19. Mar meninggal sebelum hasil swab Polymerase Chain Reaction (PCR) test di Balitbangkes Aceh keluar, sementara tiga lainnya dinyatakan positif.
“Mar meninggal dalam perjalanan saat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh dan sudah dikebumikan di kampung halaman mengikuti protokol Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati, Kamis, 23 Juli 2020 di Aceh Barat Daya.
Safliati mengatakan, selain Mar (63 tahun) warga yang juga dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab PCR di Balitbangkes Aceh adalah MS (55 tahun), kedua pasien ini merupakan pasangan suami-istri.
“Ketika hasil swab PCR keluar, MS yang ikut saat Mar dirujuk ternyata juga positif dan kini dirawat di ruang isolasi RSUTP Abdya,” ujarnya.
Ketiga pasien saat ini sedang dirawat di ruang isolasi (ruang isolasi RSUTP Abdya).
Lanjutnya, sementara dua pasien yang juga dinyatakan positif hasil swab PCR Balitbangkes Aceh adalah Cy asal salah satu desa di Kecamatan Susoh dan yang terakhir berinisial MI asal salah satu desa di Kecamatan Babahrot.
Baca juga: Seorang Ulama di Aceh Positif Covid-19
“Ketiga pasien saat ini sedang dirawat di ruang isolasi (ruang isolasi RSUTP Abdya) dan Tim gugus tugas sudah melakukan tracking orang-orang yang pernah kontak dengan mereka,” sebutnya.
Tambahnya, dari hasil screening di Rumah Sakit Umum Teungku Pekan (RSUTP) Abdya keempat pasien positif ini tidak memiliki dirawat perjalanan keluar daerah dan sebelum dinyatakan positif keempat pasien memang sedang sakit dan dalam perawatan di RSUTP Abdya. ”Tidak ada riwayat keluar daerah, mungkin secara transisi.,” katanya.[]