4 Tahun Jokowi-JK, Keseimbangan Sisi Permintaan dan Penawaran

keseimbangan dalam strategi pembangunan antara sisi permintaan dan penawaran akan membantu kemajuan ekonomi
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/10/2018). (Foto: Ant/Wahyu Putro A)

Jakarta, (Tagar 23/10/2018) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan strategi pembangunan ekonomi dalam empat tahun Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla memerhatikan keseimbangan antara sisi permintaan dan penawaran.

"Kalau sisi permintaan itu yang diutak-atik moneter dan fiskal, sedangkan kalau penawaran membangun infrastruktur, sumber daya manusia, dan pertanahan," kata Darmin dalam pemaparan empat tahun kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (23/10), mengutip Antara.

Mantan gubernur Bank Indonesia tersebut menjelaskan bahwa keseimbangan dalam strategi pembangunan antara sisi permintaan dan penawaran akan membantu kemajuan ekonomi yang terwujud pada transformasi struktural.

Transformasi struktural sering diartikan sebagai peralihan dari sektor tradisional ke sistem modern. Proses peralihan semacam itu memerlukan pembangunan ekonomi, terutama dari sisi penawaran.

"Begitu seimbang, kita sebenarnya ada pada satu titik untuk siap melakukan transformasi ekonomi tanpa harus memindahkan pertanian ke industri. Kegiatan pertanian ditransformasi menjadi lebih komersial karena infrastrukturnya ada," kata Darmin.

Selain melalui infrastruktur, pembangunan untuk mendukung sisi penawaran perekonomian juga dilakukan dengan pengembangan pendidikan vokasi dan reforma agraria.

Pendidikan vokasi rencananya akan mulai dilaksanakan secara penuh 2019. Persiapan yang telah dilakukan antara lain perubahan kurikulum, penyiapan pengajar, dan metode belajar mengajarnya.

"Nantinya tidak lagi sekadar mengandalkan ijazah, karena lulusan SMK dapat ijazah namun belum tentu dapat kerja. Yang dilakukan adalah setiap tahun harus punya standar kompetensi. Kalau urusannya membangun rumah maka ada kompetensi membuat pondasi, atap, dan lain-lain," ujar Darmin.

Sementara terkait reforma agraria, lanjut dia, pemerintah sudah mulai melakukan pembagian sertifikat tanah yang kemudian akan dilanjutkan dengan perhutanan sosial dan redistribusi lahan. []

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu