4 Ribu Perusahaan Daftar ke Kadin Untuk Vaksinasi Mandiri

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menerima hampir 4.000 perusahaan yang mendaftar vaksinasi virus corona mandiri
Seorang petugas kesehatan menerima vaksin Covid-19 di fasilitas kesehatan umum di Jakarta, 14 Januari 2021. (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menerima hampir 4.000 perusahaan, banyak di antaranya perusahaan tekstil, yang mendaftar untuk melakukan vaksinasi virus corona secara mandiri.

Sejumlah pihak berpendapat bahwa skema tersebut akan mempercepat program vaksinasi, memulihkan kegiatan ekonomi yang terpukul oleh pandemi dan mengurangi beban pemerintah karena perusahaan akan menanggung biaya distribusi vaksin dan melakukan vaksinasi mandiri.

Namun, beberapa pakar kesehatan mengkhawatirkan potensi ketidakadilan jika para pekerja pada akhirnya mendapatkan prioritas untuk mendapatkan vaksin daripada populasi yang lebih rentan.

Presiden JokowiPresiden Jokowi saat divaksin pertama kali di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 13 Januari 2021. (Foto: Tagar/YouTube)

Skema tersebut telah diusulkan oleh Kadin pada bulan lalu dan belum disetujui pemerintah. Kementerian Kesehatan masih merancang aturan terkait hal tersebut.

"Skema itu untuk rakyat. Vaksinasi akan berjalan lebih cepat dan setelah kekebalan komunitas tercapai, populasi dapat dimobilisasi sepenuhnya untuk kegiatan ekonomi," kata Ketua Kadin, Rosan P. Roeslani, kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Pabrik yang saat ini beroperasi dengan kapasitas setengah dapat kembali normal setelah pekerja menerima suntikan mereka, tambahnya.

Indonesia sedang bergulat dengan pandemi virus corona. Virus tersebut mengakibatkan lebih dari 1,23 juta infeksi dan sekitar 33.590 kematian. Perekonomian menyusut 2,1 persen tahun lalu.

Jika skema itu disetujui, Indonesia akan menjadi salah satu dari segelintir negara yang mengizinkan pengusaha membeli vaksin untuk karyawannya. Penjualan vaksin pasar swasta diizinkan di India, Pakistan, Thailand, dan Uni Emirat Arab, tetapi volume yang dijual kecil karena produsen memprioritaskan pasokan untuk pemerintah.

Rosan menekankan bahwa swasta tidak akan menggunakan vaksin yang telah dialokasikan untuk rencana pemerintah yang ingin memvaksinasi 181,5 juta orang atau dua pertiga dari penduduk.

Indonesia memiliki kontrak untuk membeli vaksin bagi sekitar 115 juta orang. Pemerintah telah menandatangani kesepakatan dengan Sinovac China, AstraZeneca Plc dan Novavax.

JokowiPresiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) meninjau vaksinasi COVID-19 massal bagi pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. Vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang diberikan untuk pekerja publik dan lansia itu dimulai dari pedagang Pasar Tanah Abang. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Rosan mengatakan skema yang diusulkan Kadin adalah akan tetap membeli vaksin dari BUMN Bio Farma tetapi perusahaan dapat menggunakan vaksin yang berbeda, seperti Sinopharm dari China. Kadin juga mempertimbangkan penggunaan lain vaksin lain, seperti Moderna dan Sputnik V Rusia.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga sedang mempertimbangkan untuk memberikan persetujuan pengggunaan vaksin Sinopharm.

Diah Saminarsih, penasihat senior Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia PBB (World Health Organization/WHO), mengatakan skema swasta harus menunggu sampai persediaan vaksin berlimpah, mengingat keberadaan vaksin di dunia masih langka.

"Vaksin harus diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan lebih banyak bantuan," katanya, daripada "mereka yang memiliki kekuasaan, yang tidak rentan." (ah/au)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Mendesaknya Vaksinasi Mandiri bagi Pelaku Wisata di Tanah Air
Pelaku wisata sangat terpuruk menghadapi pandemi Covid-19. Berharap pemerintah segera merealisasikan aturan vaksin mandiri.
Menko PMK: Vaksinasi Mandiri Covid-19 Dapat Pulihkan Ekonomi
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy setuju diterapkan vaksinasi mandiri.
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi