4 Resiko Bisnis Tas yang Wajib Diketahui

Psikologi dari sebagian besar para customer terkait konsumtif barang adalah mencari perbandingan, mulai dari jenis, desain, dan juga harga.
Diskusi pemasaran bisnis (Foto:Tagar/Pexels)

Jakarta - Bisnis tas adalah bisnis yang sedang naik daun di kalangan entrepreneur muda. Melihat dari pangsa pasar dan kebutuhan pasar yang selalu ada dan bahkan kian meningkat, membuat peluang pada bisnis ini semakin menggiurkan..

Namun dibalik peluang yang besar dan, menggiurkan itu, apakah kamu tahu bisnis tas juga dapat berisiko apa lagi bagi pemula yang baru menginjak dunia bisnis tas.

Berikut adalah resiko berbisnis tas, simak penjelasannya.


Perang Harga

Persaingan harga adalah risiko bisnis tas yang juga menghantui para pebisnis tas. Hal ini selalu terjadi karena kebutuhan pasar yg menurun tetapi barang di pasar tergolong sedang meningkat.

Dengan faktor itu terjadilah persaingan pasar berupa perang harga.

Psikologi dari sebagian besar para customer terkait konsumtif barang adalah mencari perbandingan, mulai dari jenis, desain, dan juga harga.


Kondisi Pasar Tidak Stabil

Melihat kondisi ekonomi yang semakin tidak stabil ikut menyebabkan kondisi pasar yang juga tidak stabil.

Tidak hanya di Indonesia bahkan hampir di seluruh dunia juga mengalami tekanan ekonomi akibat beberapa hal terutama karena pandemi yang kian lama kian memburuk.

Banyaknya usaha yang gulung tikar, penyusutan karyawan dan pemotongan upah pada beberapa sektor membuat minat konsumtif dari para pelanggan semakin menurun.


Kerugian

Hal yang selalu menjadi momok mengerikan pada pebisnis tas adalah risiko bisnis tas berupa kerugian.

Banyak faktor dimana kita dapat merasakan kerugian seperti contoh kerugian saat pengiriman, retur barang, saat produksi bahkan bencana alam.

Kerugian ini memang tidak bisa dihilangkan. Namun dengan manajemen risiko yang baik risiko bisnis tas satu ini dapat kamu minimalisir.


Gulung Tikar

Risiko bisnis tas yang bisa terjadi dari sebuah bisnis tas dan menjadi risiko terbesar pada sebuah bisnis adalah mengalami kebangkrutan.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kebangkrutan seperti salah perhitungan, kesalahan produksi, masalah pada pengiriman hingga bencana alam.

Sebagai contoh, saat berbisnis tas secara online, apalagi jika produknya adalah tas branded. Hal tersebut pernah terjadi pada Dewi Rezer, seorang pebisnis yang menjual tas branded second milik artis.

Itu dia penjelasan mengenai beberapa risiko bisnis tas dan solusi yang bisa kamu ambil. Tidak bisa dipungkiri bahwa bisnis selalu dekat dengan risiko.

Dengan pengambilan keputusan yang tepat kamu akan dapat mengendalikan risiko bisnis tas yang mungkin saja terjadi pada bisnis yang kamu tekuni.[]


(Erlangga)

Baca Juga:

Berita terkait
Denny Siregar: Dejavu Ade Armando
Lalu mereka takbir mengumandangkan nama besar Tuhan, seperti pemujaan dalam ritual sekte hitam. Dejavu Ade Armando. Tulisan opini Denny Siregar.
5 Tips Sukses Dalam Futures Trading
Hal ini karena perkembangan teknologi yang begitu pesat, sehingga kamu bisa melakukan futures trading di mana saja.
Terkena Sunburn? Ini Tips Mengatasinya Agar Cepat Pulih
Terbakar sinar matahari atau yang disebut sebagai Sunburn Hal yang baru. Hal ini juga bisa diatasi dengan menerapkan tips merawat kulit.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi