4 Ragam Investasi yang Cocok bagi Mahasiswa

Di zaman yang serba modern seperti sekarang, semakin banyak instrumen investasi yang bisa kamu jadikan sebagai sumber pendapatan.
Menetapkan tujuan menabung (Foto: Tagar/Pexels/Karolina Grabowska)

Jakarta - Di zaman yang serba modern seperti sekarang, semakin banyak instrumen investasi yang bisa kamu jadikan sebagai sumber pendapatan. Faktor yang mendorong untuk melakukan investasi karena adanya keinginan finansial yang lebih baik di masa mendatang.

Meski memiliki ragam investasi, bukan berarti hanya orang kaya yang bisa melakukannya. Tahukah kamu, Investasi di zaman sekarang memiliki modal awal yang bervariasi. Mulai dari investasi bermodal awal yang rendah hingga tinggi. Maka siapa saja dapat mencoba tak terkecuali untuk mahasiswa yang memiliki keterbatasan modal untuk bergabung.

Ya, investasi memang sebaiknya sudah dilakukan sejak muda. Pasalnya, investasi bersifat jangka panjang. Jadi, hasil yang diperoleh bisa benar-benar dirasakan setelah beberapa tahun lagi. Buat para mahasiswa yang ingin memiliki perencanaan finansial di masa tua, berikut ini adalah empat jenis investasi yang harus kamu miliki:


1. Reksadana

Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang kini banyak dilirik orang. Pasalnya, dengan uang kecil kamu udah bisa ikutan. Gak sedikit yang menawarkan modal awal cuma Rp 100 ribu. Selain jumlah investasinya kecil, cara bermain reksadana juga terbilang mudah karena dana mu tidak dikelola sendiri, tapi oleh manajer investasi.

Jadi, kamu cuma perlu menyetor dana dan perusahaan manajer investasi yang bakal bertanggung jawab mengelolanya buat mendapatkan return setinggi mungkin. Manajer investasi juga bertugas mencari instrumen reksadana yang menguntungkan.


2. P2P

P2P Lending atau peer to peer lending merupakan jenis investasi baru di Indonesia. Jenis investasi yang satu ini tengah dilirik oleh banyak orang. Skema P2P Lending adalah, kamu diwajibkan buat meminjamkan modal atau uang ke pelaku bisnis atau masyarakat secara umum. Nantinya kamu bakat dapat return.

Salah satu hal yang bikin investasi P2P Lending ini menarik adalah adanya timbal balik dari besaran pergerakan harga dari waktu ke waktu yang kompetitif. Jadi, return-nya bisa lebih tinggi dari deposito.


3. Emas batangan

Emas batangan juga merupakan salah satu jenis investasi yang bisa jadi pilihan buat para mahasiswa yang masih mengandalkan uang dari orangtua. Buat terjun ke jenis investasi yang satu ini kamu gak membutuhkan banyak uang. Pasalnya kini udah ada tabungan emas, salah satunya besutan Pegadaian.

Meski namanya tabungan, tapi bukan berarti kamu menyetor dalam bentuk emas ya. Di sini malah kamu menabung buat membeli emas. Setoran awalnya cuma Rp 7 ribu aja lho.


4. Investasi saham

Investasi emang dikenal dengan high risk high return, alias risiko dan keuntungannya sama-sama gede. Banyaknya minat masyarakat buat terjun ke investasi saham bikin banyak sekuritas yang menawarkan dana investasi dengan jumlah yang relatif kecil, yaitu Rp 2 juta. Bahkan ada sekuritas yang menawarkan jumlah investasi mulai dari Rp 500 ribu.

Buat yang satu ini memang khusus buat mahasiswa. Buat yang ingin masuk ke jenis investasi yang satu ini, kamu bisa memilih investasi di saham BUMN dan saham-saham blue chip. Karena saham-saham ini pergerakannya lebih stabil dan likuid, sehingga risikonya pun lebih kecil.

Itu dia empat jenis investasi yang cocok dimiliki oleh mahasiswa. Meski terdapat instrument yang bermodal kecil bukan berarti tidak memiliki keuntungan. Investasi itu bisa menguntungkan asal investor mempelajari dan berhati-hati dalam melakukan investasi.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
6 Investasi Online yang Cocok untuk Pemula
Saat melakukan investasi anda harus memperhatikan juga risiko yang melekat pada produk investasi yang akan dipilih.
4 Investasi Minim Risiko untuk Pemula
Semakin cepat Anda mulai menyisihkan dana untuk investasi, semakin besar keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Andika Sutoro Putra Bagikan Tips Investasi Saham untuk Pemula
Untuk mendapatkan kesuksesan di usia muda, tentu ada harga yang harus dibayar.