Medan - Sebanyak empat personel di Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan rapid test. Satu di antaranya baru pulang dari pendidikan di Sukabumi, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Kepala Polda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Martuani Sormin di Medan, Jumat, 15 Mei 2020.
"Ada empat orang yang positif versi rapid test. Satu anggota yang baru selesai seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP). Dia positif, dan baru kembali dari Sukabumi. Sudah dirawat di Rumah Sakit Bunda Thamrin, Medan," terangnya.
Martuani menyebut, pihaknya memang rutin melakukan pemeriksaan rapid test terhadap seluruh personel dan PNS di Polda Sumatera Utara, termasuk kepada pimpinan tertinggi dites dengan alat yang sama.
"Kalau masalah rapid test itu adalah salah satu persyaratan. Siapapun yang datang ke sini, baik orang baru, dimutasi atau pindah tugas dan apapun itu, mereka harus dirapid test, mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Mapolda Sumatera Utara," kata Martuani.
Jadi rapid test itu salah satu indikator seseorang itu sehat atau tidak
Pengakuan Martuani, dia juga selalu dirapid test setiap kali pulang dari luar kota, terutama Jakarta dan hasilnya negatif Covid-19.
"Saya pulang dari Jakarta April 2020 lalu, saya sampai ke sini langsung dirapid test, hasilnya negatif. Jadi rapid test itu salah satu indikator seseorang itu sehat atau tidak, kira-kira begitu dan tidak ada niat yang lain," terangnya.
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat, Ajun Komisaris Besar Polisi, MP Nainggolan membenarkan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan dan rapid test kepada seluruh personel.
"Seluruh personel kepolisian dan ASN yang bertugas di Mapolda Sumatera Utara hari ini dilakukan pemeriksaan kesehatan dan dilakukan pemeriksaan rapid test," kata dia.
Tujuannya, ujar Nainggolan, untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dan untuk hasilnya, dia belum bisa menyampaikan karena pemeriksaan belum selesai dilakukan Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Sumatera Utara.
Sebelumnya diketahui, seorang personel di Polda Sumatera Utara, Komisaris Polisi Zulfadli meninggal dunia pada Selasa, 7 April 2020. Dia dinyatakan positif hasil pemeriksaan rapid test.[]