Jakarta - Di Indonesia, bulan Desember sudah sangat identik dengan perayaan Natal. Ini karena tangga 25 Desember dipercaya oleh umat Kristiani sebagai hari kelahiran Yesus Kristus.
Ternyata di seluruh dunia, bulan Desember tidak selalu identik dengan perayaan Natal.
Sama seperti Natal, beberapa perayaan besar diseluruh dunia ini juga dirayakan dengan sangat meriah dan dengan cara yang unik.
Apa sajakah 4 perayaan besar tersebut?
1. Hanukkah
Hanukkah atau Chanukah, adalah perayaan besar umat Yahudi yang juga dirayakan pada bulan Desember.
Karena waktu perayaannya yang berdekatan dengan Natal, Hanukkah sering disalah artikan sebagai Natal Yahudi.
Dalam Hanukkah, umat Yahudi memperingati penyucian kembali Bait Suci Kedua di Yerusalem, yang sebelumnya dinodai dan dipulihkan kembali dalam pemberontakan Makabe.
Perayaan Hanukkah berlangsung pada hari ke- 25 Kislev pada kalender Ibrani. Perayaan ini akan berpusat pada nyalanya lilin Menorah.
2. Kwanzaa
Kwanzaa merupakan perayaan yang diciptakan Dr. Maulana Karenga pada tahun 1966 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Perayaan ini diciptakan setelah kerusuhan Watts yang terjadi di Los Angeles.
Dr. Maulana kemudian mendirikan sebuah organisasi kebudayaan, dan mulai meneliti perayaan panen yang ada di Afrika.
Dari penelitian tersebut, kemudian dia menggabungkan beberapa aspek perayaan panen yang berbeda dan menciptakan Kwanzaa.
3. Hari Kotak
Hari Kotak adalah sebuah perayaan besar yang berlansung tepat setelah hari raya Natal, yaitu pada tanggal 26 Desember.
Hari Kotak merupakan perayaan yang berasal dari Inggris pada abad pertengahan.
Pada Hari Kotak, sejumlah orang akan mulai membuka kotak sedekah yang disimpan di Gereja, dan membagikan isinya kepada orang miskin.
Hari Kotak umumnya dirayakan di Inggris dan di negara-negara bekas jajahan Inggris, seperti Australia, Selandia Baru, hingga Kanada.
4. Omisoka
Omisoka merupakan tradisi perayaan malam tahun baru yang dianggap hari penting kedua di Jepang.
Hari Omisoka dianggap penting karena merupakan hari terakhir di tahun yang lama, dan juga hari yang baru di tahun yang baru.
Setiap keluarga akan berkumpul pada perayaan Omisoka untuk terakhir kalinya di tahun yang lama dan menikmati sejumlah hidangan seperti toshikoshi soba atau toshikoshi udon.
Saat tengah malam, setiap orang akan mengunjungi kuil untuk melakukan Hatsumode atau kunjungan ke kuil pertama kali di tahun yang baru.
Demikianlah beberapa perayaan besar yang juga dirayakan pada bulan Desember. Banyaknya kebudayaan yang unik membuat perbedaan menjadi indah. []
