Solok Selatan - Dua korban yang sama-sama berusia 51 tahun bernama Miyanto dan Yulistiyono, akhirnya ditemukan di lokasi ambruknya tambang emas di kawasan Nagari Abai, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Kedua korban tewas itu menambah daftar penambang emas asal Jawa Tengah (Jateng) yang sebelumnya juga dinyatakan tewas tertimbun, yaitu dua pria berusia 32 tahun masing-masing bernama Yudi Purnomo, dan Sugito.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Padang, Asnedi menyebut pihaknya telah mengerahkan regu pencarian ke lokasi tambang itu.
"Kami dapat laporan kemarin. Setelah itu kami kerahkan satu pleton personel untuk membantu pencarian dua korban yang masih tertimbun material," katanya kepada wartawan, Rabu, 13 Januari 2021.
"Dua korban yang hilang tertimbun akhirnya berhasil ditemukan di koordinat 1°16’55.00″S-101°16’53.00″T. Kedua korban telah dibawa ke Puskesmas Abai," kata Asnedi.
Selain empat korban yang tewas, dua korban disebutkan selamat dari insiden nahas yang terjadi pada Senin, 11 Januari 2021. Korban selamat bernama Rivan Syaifudin, 28 tahun dan Aji, 30 tahun.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto memastikan bahwa aktivitas penambangan emas tersebut ilegal atau Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI)
"Itu (penambangan) tak berizin," bebernya.[]