4 Pelajar SMP 1 Turi Sleman Meninggal saat Outbound

Empat pelajar SMP 1 Turi Sleman meninggal saat ikut outbound susur sungai Sempor. Mereka hanyut terseret banjir.
Petugas dan relawan saat evakuasi korban SMP 1 Turi Sleman yang hanyut dalam kegiatan outbound susur sungai Sempor, Jumat 21 Februari 2020. (Foto: Grup Facebook Joss IKKJ/Tagar/Ridwan Anshori)

Sleman - Empat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Mereka bagian dari 257 pelajar sekolah itu yang tengah mengikuti kegiatan outbound Pramuka.

Humas Badan SAR Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta Pipit Eriyanto saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. "Iya memang betul ada pelajar SMP Turi yang hanyut saat susur sungai. Ada empat siswa yang ditemukan meninggal," katanya saat dihubungi wartawan pada Jumat, 21 Februari 2020.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu pelajar SMP N 1 Turi yang diketahui kelas 7 dan 8 berjumlah 257 orang yang sedang mengadakan kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor.

Tanpa melihat kondisi cuaca, mereka nekat melalukan kegiatan tersebut. Sehingga tiba-tiba terjadi banjir yang mengakibatkan hanyutnya siswa tersebut. Belum diketahui apakah kegiatan susur sungai itu mereka gunakan kendaraan perahu atau tidak. "Yang jelas intinya mereka susur sungai Sempor," katanya.

Ada empat siswa yang ditemukan meninggal.

Berdasarkan data sementara, adapun korban yang sudah ditemukan berjumlah enam orang siswa. Empat orang dinyatakan meninggal dunia sementara baru dua orang yang sudah teridentifikasi atas nama Nur azizah dan Arisma.

Saat ini petugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Bhabinkamtibmas dan berkordinasi dengan Tim SAR dan Polres Sleman untuk pencarian korban yang lain.

Sementara kegiatan pencarian masih dilaksanakan oleh tim sar dan Polres Sleman. "Dari Basarnas ada 10 orang yang ke sana (TKP)," ucapnya.

Sementara itu, dari 257 pelajar yang ikut kegiatan Pramuka susur sungai, yang sudah terdata di sekolah ada 154 orang, sebagian ada yang langsung pulang. Kondisi luka luka empat siswa dibawa ke klinik SWA, empat siswa dibawa ke Puskesmas Turi, satu siswa dibawa ke Rumah Sakit Purihusada, 20 siswa sudah diantar ke sekolah menggunakan truk serbaguna. []

Baca Juga:

Berita terkait
Dua Remaja Hanyut di Labuhanbatu Belum Ditemukan
Dua remaja hanyut di Labuhanbatu, Sumatera Utara, belum ditemukan. BPBD terus melakukan pencarian.
Bocah di Malang Hilang Diduga Hanyut di Sungai Bodo
Tim SAR gabungan Kabupaten Malang masih melakukan pencarian bocah 3,5 tahun yang hanyut di Sungai Bodo, Kabupaten Malang.
Warga Meninggal Hanyut di Sungai Winongo Yogyakarta
Warga Pingit, Kecamatan Jetis ditemukan meninggal setelah hanyut di sungai Winongo Yogyakarta. Korban diduga terpeleset saat akan buang air besar.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)