4 Nama Aktivis Mahasiswa yang Layak Jadi Menteri Jokowi

Beberapa nama aktivis mahasiswa dari Kelompok Cipayung yang layak menduduki kursi menteri Jokowi.
Presiden Joko Widodo memberikan arahan ketika memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (8/7/2019). (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

Jakarta - Bursa calon menteri pada kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin semakin ramai. Kali ini Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) R. Saddam Al Jihad menyodorkan beberapa nama aktivis mahasiswa dari Kelompok Cipayung yang layak menduduki kursi menteri.

Saddam menyebut perlu ada aktivis Cipayung yang mewakili generasi milenial di kabinet 2019-2024. Beberapa nama yang menurut Saddam layak masuk ke dalam kabinet antara lain:

1. Arief Rosyid Hasan, mantan ketua Umum PB HMI. Arief yang berprofesi sebagai dokter gigi dan Plt. Sekjen DMI ini potensial mengisi kabinet sesuai bidangnya yaitu kesehatan dan keagamaan.

2. Aminudin Ma’ruf, mantan Ketua Umum PB PMII dan juga Sekjen Samawi (Solidaritas Ulama Muda Jokowi) yang mempunyai visi nasionalis religius juga mempunyai potensi untuk masuk di kabinet pemerintahan 2019-2024.

3. Sahat Martin P. Sinurat, mantan Ketua Umum PP GMKI. Lulusan ITB ini potensial masuk kabinet pemerintahan 2019-2024, ditambah dengan adanya rumah milenial yang ia inisiasi.

4. Twedy Noviady Ginting, mantan Ketua Presidium GMNI dua periode ini adalah sosok nasionalis yang menjaga Pancasila sebagai ideologi pemersatu, potensial masuk dalam kabinet pemerintahan 2019-2024.

Baca juga: Denny Siregar: Kalah Pilpres Kok Ngatur Jokowi

Menurut Saddam, potensi generasi milenial seperti empat nama yang dia sodorkan tidak harus terdikotomi menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga.

"Setiap potensi generasi muda untuk pemerintahan 2019-2024 bisa di dalam nomenklatur kementerian manapun sebagai bentuk kecintaan terhadap bangsa dan negara," katanya. Saddam.

Sementara itu, pengamat kebijakan publik Yudhi Simorangkir mengatakan calon menteri dari kalangan milenial tidak cukup hanya dilihat dari segi intelektualitas, kekuatan ekonomi, ataupun darah biru politik.

"Jokowi sebelumnya mengatakan bahwa kriteria menteri adalah memiliki kemampuan manajerial yang baik, memiliki integritas dan mampu mengeksekusi. Jadi belum tentu anak dari tokoh elit politik ataupun pengusaha serta merta cocok menjadi menteri. Justru yang memiliki pengalaman manajerial dalam organisasi, serta yang paling utama, selama ini calon menteri tersebut komitmen terhadap Pancasila dan keberagaman," ujarnya.

Yudhi kemudian memaparkan nama-nama calon menteri dari segmen milenial.

"Sejumlah generasi muda yang layak dipertimbangkan menjadi calon menteri milenial antara lain mantan Ketua Umum PB PMII Aminuddin Ma'ruf, mantan Ketua Umum PB HMI Arief Rosyid Hasan, yang juga Plt Sekjen DMI, mantan Ketua Umum PP PMKRI yang saat ini baru terpilih menjadi anggota DPD RI, Angelius Wake Kako. Selain itu mantan Ketua Umum PP GMKI Mamberob Rumakiek yang saat ini aktif sebagai anggota DPD RI, mantan Ketum GMNI Twedi Noviadi Ginting, Ketua Umum DPP AMPI Dito Ariotedjo, dan mantan Ketua Umum DPP IMM, Beni Pramula," paparnya.

Menurut Yudhi, nama-nama yang dia usulkan ini sudah berpengalaman memimpin organisasi yang beranggotakan ratusan ribu anggota dan memiliki kemampuan manajerial.

"Mereka memiliki kemampuan manajerial dan sudah terbiasa mengeksekusi program. Dan yang paling utama, mereka masih memiliki idealisme dan selama ini berjuang menghadapi bahaya radikalisme serta berupaya menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda," jelasnya.

"Secara khusus Angelius Wake Kako dan Mamberob Rumakiek adalah representasi generasi muda dari Indonesia Timur. Angelius berasal dari NTT dan Mamberob dari Papua Barat. Mereka adalah putra asli NTT dan Papua yang pada pemilu lalu Jokowi menang telak di sana. Saat ini mereka menjadi inspirasi bagi generasi milenial dari Indonesia Timur dan sangat layak membantu presiden untuk membangun pemerintahan yang inklusif, toleran, majemuk, dan pro terhadap daerah tertinggal seperti Papua dan NTT," katanya. []

Berita terkait