4 Mitos Tentang Investasi: Apa dan Bagaimana

Mitos tidak akan membawamu kepada kesuksesan berbeda dengan investasi yang bisa membawamu pada kesuksesan.
Investasi (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Bisa jadi, jika kamu belum berinvestasi, alasan kamu sebenarnya bukan hanya karena pinjaman modal tapi bisa juga karena mitos-mitos yang ada di dalam benak kamu.

Namanya mitos memang harus disadari dengan benar bahwa mitos bukanlah sebuah kenyataan. Kamu harus berpikir rasional. Mitos tidak akan membawamu kepada kesuksesan berbeda dengan investasi yang bisa membawamu pada kesuksesan.

Berikut beberapa mitos tentang investasi yang sudah sering terjadi:


Investasi Jika Sudah Berkeluarga

Tidak sedikit mereka yang ditanya tentang alasan tidak memilih berinvestasi karena jawaban mereka adalah status yang masih single.

Menurut mereka yang percaya dengan mitos ini, ketika berkeluarga, maka untuk memulai investasi lebih mudah.

Selain itu bisa bekerjasama dengan pasangan. Faktanya, ketika sudah berkeluarga, kebutuhan akan semakin meningkat, belum lagi jika sudah ada beberapa anak.

Maka, memulai investasi pada saat sudah berkeluarga bisa menjadi hal yang lebih sulit dari pada masih sendirian.


Investasi Itu Sulit

Mitos seputar investasi yang pertama adalah investasi sulit. Jika yang dimaksud adalah investasi di bidang saham dimana ada banyak angka di papan saham serta perubahan grafik yang bermacam-macam, mungkin ini benar untuk mengatakan investasi itu sulit.

Namun, jika berusaha untuk mengenal dan memahaminya satu per satu, maka angka-angka itu bisa dimengerti dengan mudah.


Investasi Berisiko

Sebenarnya, bukan hanya investasi saja yang memiliki risiko. Setiap jenis pekerjaan tentu memiliki risiko yang harus dipahami dan dikendalikan sehingga akan terhindar dari semua risiko tersebut.

Hal yang sama juga bisa diterapkan untuk risiko investasi. Ada yang namanya strategi manajemen risiko sehingga kerugian yang terjadi tidak terlalu besar atau malah terhindar dari kerugian. Jadi, masih ada solusi jika masalahnya adalah risiko.


Investasi Hanya Untuk yang Tua

Memang benar jika di usia senja dan tidak produktif lagi, maka hal yang tepat untuk tetap berpenghasilan adalah dengan berinvestasi.

Namun, sangat keliru jika memulai investasi pada saat usia senja. Ada banyak hal yang belum dimengerti seperti investasi yang baik adalah investasi jangka panjang.

Maka, ketika memulai dari usia senja, bisa jadi keuntungan dari investasi itu masih terasa sangat lama karena membutuhkan waktu hingga puluhan tahun.

Bisa jadi, masih ada yang lainnya tentang mitos-mitos investasi ini. Pada hakikatnya, ketika kamu memahami tentang investasi dengan benar dan menyeluruh hingga pada produk-produk turunan investasi itu sendiri.[]


(Erlangga)

Baca Juga:

Lebih Baik Mana, Investasi Saham atau Properti?

3 Komunitas yang Dapat Membantu Belajar Investasi Saham

4 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Anak Mulai Berinvestasi

Kamu Investor Pemula? Abaikan 4 Hoaks Soal Investasi Ini

Berita terkait
Tips Bagi UKM Pendidikan Agar Konsumen Loyal
Tak dapat dipungkiri banyak yang telah sukses dalam usaha pendidikan. Namun, tak sedikit pula yang gagal dan ini tips UMK pendidikan.
Guys, NihTips Jaul Baju Bekas Online Agar Cepat Laku
Usahakan untuk mencantumkan foto asli barang yang akan dijual. Jangan sampai mengambil langsung dari Google ya.
Tips Hemat Belanja Kebutuhan Natal Saat Pandemi
Mulai dari tampilan pohon natal, kado natal, baju, makanan dan masih banyak lainnya. Alhasil, mengharuskan kamu membeli berbagai keperluan Natal.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.