Jakarta - Kata ulat memang terdengar menjijikan jika tujuannya untuk dikonsumsi. Namun, nasyarakat di Indonesia bagian Timur kerap mengonsumsi ulat sebagai bahan pangan.
Ulat yang biasa dikonsumsi tersebut adalah ulat sagu. Ulat sagu banyak ditemukan di pohon sagu yang telah membusuk. Biasanya, ulat sagu dikonsumsi secara mentah atau mengolahnya menjadi aneka jenis makanan, misalnya sate.
Meskipun makanan berbahan ulat sagu terlihat menjijikan, ulat sagu mengandung banyak nutrisi baik untuk tubuh. Selain sebagai sumber protein yang baik, ulat sagu juga mengandung magnesium, zinc, fosfor, zat besi, kalium, vitamin E.
Ulat sagu juga memiliki beragam manfaat bagi tubuh yang mungkin masih jarang diketahui kebanyakan orang. Berikut di antaranya.
1. Meningkatkan imunitas tubuh
Ulat sagu kaya akan mineral zinc yang berperan dalam memperkuat sistem imunitas tubuh. Dapat mendukung pembentukan sel imun baru.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Ulat sagu mengandung vitamin E yang memiliki sifat antioksidan. Berkat sifatnya tersebut, vitamin E berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
3. Mencegah darah tinggi
Kandungan kalium pada ulat sagu adalah salah satu jenis elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi jantung dan pembuluh darah. Asupan kalium yang tercukupi dapat menjaga tekanan darah tetap normal dan mengurangi kadar garam berlebih dalam tubuh dengan cara mengeluarkannya melalui urine.
4. Meningkatkan suasana hati
Ulat sagu dipercaya dapat meningkatkan suasana hati. Berasal dari kandungan asam amino esensial jenis tirosin dan lisin. Kedua asam amino tersebut digunakan tubuh untuk mendukung produksi hormon dopamin, yang berfungsi untuk memperbaiki mood dan mengurangi stres emosional.
Ulat sagu yang matang maupun mentah dipercaya membawa manfaat bagi tubuh. Namun Pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu hingga bersih sebelum mengonsumsinya.[]