TAGAR.id, Jakarta - Kurma adalah buah yang tumbuh di banyak daerah tropis di dunia. Kurma telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir, terlebih lagi saat bulan Ramadhan telah tiba. Kurma juga menjadi salah satu buah tangan favorit umat Muslim saat pulang menunaikan ibadah haji.
Hampir semua kurma yang dijual di negara-negara Barat dikeringkan terlebih dahulu. Anda dapat mengetahui apakah kurma dikeringkan atau tidak berdasarkan penampilannya. Kulit yang keriput menunjukkan bahwa mereka kering, sedangkan kulit yang halus menunjukkan kesegaran.
Kurma memiliki ukuran dan warna yang bervariasi dari merah hingga kuning cerah, hal tersebut tergantung pada varietasnya. Kurma memiliki tekstur kenyal dengan rasa manis. Kurma juga tinggi dalam beberapa nutrisi penting dan memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah 4 manfaat kesehatan dari mengonsumsi kurma.
1. Tinggi serat dan nutrisi
Mendapatkan cukup serat sangat penting untuk kesehatan tubuh Anda. Setiap 3,5 ons kurma mengandung 7 gram serat. Selain tinggi akan serat, kurma juga kaya akan nutrisi, seperti protein, kalium, magnesium, mangan, vitamin B6 dan masih banyak lagi. Hal ini menjadikan kurma bisa menjadi salah satu opsi Anda jika sedang melakukan diet.
Serat dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan Anda dengan mencegah sembelit. Tidak hanya itu, serat dalam kurma juga bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan
2. Tinggi antioksidan
Kurma menyediakan berbagai antioksidan seperti, Flavonoid, Karotenoid, dan Asam fenolik yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk pengurangan risiko beberapa penyakit. Antioksidan melindungi sel-sel Anda dari radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh Anda dan menyebabkan penyakit.
3. Meningkatkan kesehatan otak
Mengonsumsi kurma juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Studi laboratorium telah menemukan kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6), di otak. Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif yang lebih tinggi seperti Alzheimer.
Selain itu, studi tersebut juga menunjukkan bahwa kurma bermanfaat untuk mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak. Ketika plak menumpuk di otak, mereka dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak dan penyakit Alzheimer.
4. Pemanis alami yang sangat baik
Kurma adalah sumber fruktosa yang merupakan jenis gula alami yang ditemukan dalam buah. Karena alasan ini, kurma memiliki rasa manis dan juga memiliki rasa seperti karamel yang halus. Kurma dapat dijadikan sebagai pengganti gula putih yang sehat karena nutrisi, serat dan antioksidan yang mereka berikan. Penting untuk dicatat bahwa meskipun kurma tinggi serat dan nutrisi, kurma masih cukup tinggi kalori dan tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.
(Fauzi Maulana Rizqi)
Baca Juga:
- Cara Menjaga Pola Makan Agar Tetap Sehat Usai Lebaran
- Pentingnya Pola Makan Gizi Seimbang saat New Normal
- Tips Mengontrol Pola Makan Sehat untuk Pengidap Diabetes
- Tantangan Global, Makanan dan Pola Makan