Jakarta – Penyakit Parkinson dikenal sebagai penyakit yang memiliki gejala khas, yaitu tremor. Selain tremor, masih ada banyak gejala lain yang berkaitan dengan gerak yang bisa dialami pengidap. Hal itu karena penyakit Parkinson adalah kondisi neurologis yang memengaruhi gerakan seseorang.
Selain bisa membuat pengidap merasa tidak nyaman, gejala penyakit Parkinson tentu bisa melemahkan dan menyulitkan pengidap dalam beraktivitas sehari-hari.
Sayangnya, penyakit Parkinson tidak bisa disembuhkan. Namun, gejalanya bisa dikendalikan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat seperti berikut.
1. Kacang Fava
Kacang fava mengandung levodopa, yang merupakan kandungan yang terdapat dalam beberapa obat Parkinson. Inilah mengapa makanan ini dipercaya bisa membantu mengobati gejala Parkinson.
2. Minyak Ikan dan Asam Lemak Omega-3
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak ikan bisa membantu memperlambat perkembangan Parkinson. Menurut beberapa studi, asam lemak omega-3 membantu mengurangi peradangan saraf, meningkatkan transmisi saraf dan memperlambat neurodegenerasi.
Adapun jenis ikan dan makanan laut yang mengandung asam lemak omega-3 tinggi, antara lain.
- Ikan kembung
- Ikan salmon
- Ikan herring
- Tiram
- Ikan sarden
- Ikan teri.
3. Makanan yang Mengandung Antioksidan
Beberapa penelitian sudah mengaitkan stres oksidatif dengan perkembangan Parkinson. Stres oksidatif adalah kerusakan yang disebabkan oleh tingginya jumlah radikal bebas dalam tubuh. Beberapa makanan sumber antioksidan, antara lain.
- Blueberry, cranberry, anggur, ceri, stroberi, dan raspberry.
- Kacang pecan, kenari, dan kacang brazil.
- Rempah-rempah, seperti kunyit
- Hebal, seperti peterseli.
- Sayur-sayuran, seperti brokoli, bayam, dan kale.
- Buah jeruk.
- Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman yang Menurunkan Imun Tubuh
4. Makanan yang Mengandung Nutrisi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengidap Parkinson sering mengalami kekurangan nutrisi tertentu, seperti kekurangan zat besi, vitamin B1, vitamin C, seng, dan vitamin D.
Menurut studi tersebut, kekurangan nutrisi bisa menyebabkan peradangan saraf dan degenerasi saraf, yang merupakan faktor kunci Parkinson. Oleh karena itu, penderita perlu mengonsumsi lebih banyak makanan berikut
- Makanan yang kaya zat besi, seperti hati, daging merah, kacang polong, kacang-kacangan.
- Makanan mengandung vitamin B1, seperti kacang polong, pisang, jeruk, kacang, dan roti gandum.
- Asupan vitamin C, seperti brokoli, paprika, buah masam, dan stroberi.
- Makanan yang mengandung zinc, seperti daging, kerang, dan produk sereal.
- Makanan dengan vitamin D, seperti ikan berminyak, daging merah, kuning telur. []
