4 Korban Cipularang Teridentifikasi, Sisanya Terbakar

Empat korban tewas dalam kecelakaan maut di Cipularang adalah warga Tangerang-Jakarta, sisanya belum teridentifikasi karena tubuhnya terbakar.
Petugas mengevakuasi salah satu kendaraan yang terlibat pada kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, Jawa Barat, Senin, 2 September 2019. (Foto: Antara/Ibnu Chaza)

Jakarta - Tiga korban tewas dalam kecelakaan di Kilometer 91 Tol Cipularang, pada Senin siang, 2 September 2019 adalah warga Jakarta, sementara keempat korban lainnya belum diketahui identitasnya karena kondisi tubuhnya terbakar.

Kepala Kepolisian Resor Purwakarta AKBP Matrius mengatakan, empat korban meninggal dunia yang saat ini berhasil diketahui identitasnya yaitu Dedi Hidayat (45), warga Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Iwan (35), warga Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang, Endi Budianto, serta Hendra Cahya (64), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Dari delapan korban yang meninggal, baru empat korban yang telah teridentifikasi identitasnya," kata AKBP Matrius di Purwakarta, Senin, 2 September 2019, dilansir Antara.

Matrius menerangkan, untuk mengetahui identitas empat korban meninggal dunia yang jasadnya terbakar, pihaknya telah mengambil sampel DNA untuk diperiksa Puslabfor Mabes Polri.

Kecelakaan maut di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, yang menewaskan sedikitnya delapan orang, enam luka berat, serta 21 kendaraan rusak, akan diinvestigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca juga: Investigasi Kecelakaan Maut Tol Cipularang

Pada Senin sore, 2 September 2019, KNKT mengonfirmasi akan menerjunkan tiga orang ke lokasi kecelakaan maut, guna mengungkap sebab musabab dan kronologis kecelakaan di sana.

Dari delapan korban yang meninggal, baru empat korban yang telah teridentifikasi identitasnya.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bagian Pelayanan Investigasi dan Kerjasama KNKT Irdriantono.

“KNKT akan melakukan investigasi terkait kecelakaan di Tol Cipularang, yang dipimpin Budi Susandi dengan anggota Wisnu dan Zulfikar,” kata Irdriantono, dilansir Antara, Senin, 2 September 2019.

Mengenai identifikasi penyebab awal kecelakaan di Tol Cipularang, dia mengatakan, untuk sementara ini pihaknya belum mengetahui penyebabnya.

Evakuasi di Tol CipularangPetugas mengevakuasi salah satu korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, Jawa Barat, pada Senin 2 Agustus 2019. (FOTO: Antara/M Ibnu Chazar). 

Baca juga: Kecelakaan Cipularang, Faktor Jalan atau Human Error?

“Tim baru akan diturunkan. Jadi belum bisa menyimpulkan penyebab awal,” kata dia.

Secara terpisah, General Manajer PT Jasa Marga AJ Dwi Winarsa menyatakan, hingga saat ini pihaknya mencatat sebanyak 8 orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Tol Cipularang.

Seluruh korban jiwa, lanjutnya, telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) M.H. Thamrin Purwakarta.

"Korban meninggal ke RS Thamrin, data yang kami dapat 8 korban jiwa," kata Dwi di lokasi kejadian.

Selain itu, berdasarkan perkembangan data yang dia terima hingga sore tadi, sebanyak 6 orang mengalami luka berat dalam kecelakaan ini, sedangkan 16 orang lainnya mengalami luka ringan.

Seluruh korban kecelakaan di Cipularang, kata Dwi, juga telah dievakuasi ke tiga rumah sakit terdekat, termasuk RS Thamrin Purwakarta. []

Berita terkait
Puing Kecelakaan Tol Cipularang Dibersihkan
Petugas gabungan membersihkan jalur tol dari berbagai puing sisa-sisa kecelakaan maut tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91.
Turunan dan Cekungan di Tol Cipularang KM 91
Tol Cipulang KM 91 terdapat turunan dan cekungan menjadi faktor yang menyulitkan pengendara mengendalikan laju kendaraan.
Di Lokasi Kecelakaan Tol Cipularang Berserakan Tanah
Di lokasi kecelakaan maut tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91 berserakan tanah dari dua truk pengangkut tanah yang terlibat insiden tersebut.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu