4 Jenis Crowdfunding yang Dapat Menambah Modal Usaha dan Donasi

Instrumen pengumpulan dana secara online ini kian digandrungi di masa pandemi karena tidak sebatas untuk aksi sosial saja.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Crowdfunding atau urun dana mungkin sudah familiar di telinga masyarakat Indonesia. Instrumen pengumpulan dana secara online ini kian digandrungi di masa pandemi karena kegunaannya yang bermacam-macam, tidak sebatas untuk aksi sosial saja.

Namun, untuk pemahaman awal, salah satu contoh jenis crowdfunding yang bertujuan menggalang dana untuk keperluan sosial adalah platform Kitabisa.com.

Pengertian crowdfunding sendiri adalah sebuah metode pengumpulan dana dengan menggunakan platform online. Crowdfunding termasuk ke dalam instrumen pendanaan fintech atau financial technology. Jadi mekanisme pengajuan peminjaman dana dan penanaman modalnya melalui sebuah perusahaan platform online.

Menurut laman Sikapiuangmu yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terdapat 4 jenis crowdfunding yang tujuannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pencari modal sebagai berikut.


1. Equity crowdfunding

Equity crowdfunding adalah kegiatan urun dana atau pengumpulan dana untuk modal usaha dalam bentuk saham. Di dalam pemijaman dana untuk penambahan modal ini melibatkan 3 pihak yakni penerbit, penyelenggara, dan pemodal.

Penerbit adalah orang atau badan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya. Lalu, penyelenggara merupakan perusahaan platform atau aplikasi yangmenjadi mediator menjembatani bertemunya penerbit dengan pemodal secara online melalui aplikasi yang mereka kelola. Sedangkan, pemodal adalah orang-orang yang memberikan pinjaman modal dan menerima bagi hasil setelahnya.

Mekanisme equity crowdfunding ialah penerbit mengajukan proposal bisnis kepada penyelenggara. Jika sudah terverifikasi, proposal akan diterbitkan di platform crowdfunding milik mereka dan pemodal dapat mencari penerbit yang tepat untuk dibeli kepemilikan sahamnya.

Berdasarkan POJK No.37/POJK.04/2018 tentang Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi (Equity Crowdfunding) telah mengesahkan keberadaan Equity crowdfunding di Indonesia. Hingga saat ini baru terdapat 3 perusahaan penyelenggara equity crowdfunding yang telah berizin di OJK.


2. Donation based crowdfunding

Crowdfunding berbasis donasi merupakan sebuah cara mengumpulkan dana untuk sebuah proyek dari beberapa orang yang hendak berkontribusi di dalamnya. Jenis crowdfunding satu ini ditujukan untuk tujuan amal dan sosial.

Dikarenakan crowdfunding semacam ini didasarkan pada donasi, pemodal tidak memperoleh kepemilikan atau hak apa pun atas proyek mereka juga tidak menjadi kreditur untuk proyek tersebut.

Namun, sebagai imbalannya, mereka yang ikut berdonasi dapat menerima hadiah seperti piagam tanda terima kasih untuk meningkatkan prestise dan mendorong semangat untuk berdonasi.


3. Reward based crowdfunding

Crowdfunding berbasis hadiah merupakan metode pengumpulan dana dimana penerbit atau pencari modal akan memberikan hadiah tidak berupa imbal hasil (bunga), tetapi barang kepada pemodal.

Misalnya, seorang desainer perhiasan mungkin memberi penghargaan kepada setiap orang yang menyumbang Rp 150.000 dengan gelang buatan tangan asli. Hadiah tidak harus barang berharga, beberapa bisnis menawarkan ucapan terima kasih tulisan tangan sederhana.


4. Investment crowdfunding

Ini sama saja seperti debt crowdfunding yakni peminjaman dana disertai adanya bunga dan imbalan saham ekuitas di dalamnya.

Baik equity crowdfunding maupun debt investment crowdfunding bisa berisiko, tetapi ini bisa menjadi cara menarik bagi individu untuk mendukung start-up yang mereka rasa terhubung. Selain itu, ini bisa menjadi cara untuk belajar investasi bagi pemodal. []

(Sekar Aqillah Indraswari)


Baca Juga

Bohongi Masyarakat, OJK Akan Hajar HIPO

Said Didu: Posisi OJK dalam Korupsi BPJS Ketenagakerjaan

Mardani Pertanyakan Pengawasan OJK Soal Kasus Jiwasraya

OJK Tetapkan SnackVideo Aplikasi Ilegal, Begini Faktanya

Berita terkait
Mengenal Crowdfunding dalam Bisnis, Begini Penjelasannya
Crowdfunding merupakan bentuk pendanaan untuk siapapun yang membutuhkan dana dalam mengembangkan usahanya.
0
Ragam Olahan Tepung Terigu untuk Lauk Disantap Bersama Nasi Hangat, Resep Makanan Simpel
Tepung terigu adalah bahan dasar yang serbaguna dan dapat digunakan untuk membuat berbagai macam hidangan lauk yang lezat. Resep makanan simpel.