4 Hal yang Dilakukan Pemkot Saat Long Weekend di Yogyakarta

Pemkot Yogyakarta terus bersiap menyambut wisatawan saat long weekend akhir Oktober 2020. Empat hal yang dilakukan agar semuanya aman dan nyaman.
Kepala UPT Malioboro Ekwanto sedang mengawasi pelaksanaan penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan di kawasan wisata Malioboro Kota Yogyakarta. (Foto: Tagar/Gading Persada)

Yogyakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus bersiap menyambut datangnya wisatawan yang diperkirakan akan membanjiri Kota Pelajar saat libur panjang dan cuti Maulir Nabi Muhammad SAW, akhir pekan depan. Para wisatawan pun diminta untuk serius mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan di Kota Gudeg.

"Setiap masa liburan di masa pendemi ini, Yogyakarta berupaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengunjung," tutur Wakil Wali (Wawali) Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Minggu, 25 Oktober 2020.

Baca Juga:

Menurut Wawali, langkah yang diambil Pemkot bukannya tanpa alasan. Pasalnya, agar baik warga Kota Yogya, para pelaku usaha dan wisatawan dapat saling menjaga, melindungi dan menyelamatkan. "Agar kita tidak terpapar Covid-19 dan bisa nyaman berlibur dan berbelanja di Kota Yogyakarta," tegas pria yang juga Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Yogyakarta itu.

Setiap masa liburan di masa pendemi ini, Yogyakarta berupaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengunjung.

Berikut langkah yang diambil Pemkot Yogyakarta untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta saat long weekend nanti:

Pertama, Semua hotel, restoran dan kafe serta destinasi wisata termasuk sejumlah layanan umum atau ekonomi di Kota Yogyakarta harus mempunyai tim atau Satgas Covid-19. Tim inilah yang harus menjaga protokol kesehatan berjalan di lingkungan kerjanya masing-masing.

Kedua, Sektor-sektor yang sudah mempunyai satgas, pasti adalah yang sudah memperoleh surat verifikasi atau stiker yang menunjukkan Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta telah melakukan review dan protokol kesehatan sudah dijalankan dengan benar. Seperti mewajibkan memakai masker, pembatasan kapasitas pengunjung, jaga jarak dan menyediakan tempt cuci tangan.

Wisata YogyakartaDua orang tentara membagikan masker gratis ke pengunjung kawasan Malioboro yang tak membawa masker saat melakukan patroli di kawasan itu, Kamis, 22 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Gading Persada)

Di sejumlah layanan tertentu seperti uga dijalankan protokol kesehatan khusus atau spesifik sesuai dengan karakter tempatnya.

"Memang belum semua, direview oleh tim satgas kami, tetapi hampir semua layanan umum dan ekonomi sudah menerapkan protokol kesehatan," sambung Wawali.

Ketiga, Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, selama ini telah menciptakan kondisi aman dan nyaman, dengan melakukan pemeriksaan terhadap hotel, restoran, kafe, destinasi wisata atau layanan umum dan ekonomi lainnya. "Agar protokol kesehatan dijalankan secara baik di lingkungannya. Itu adalah upaya menjaga dan melindungi masyarakat dan juga pelaku usaha," imbuh dia.

Baca Juga:

Keempat, Kemudian secara periodik, Satgas Covid-19 bersama kepolisian dan TNI selalu melakukan operasi pengaman yustisi protokol corona. Para petugas bakal memberikan teguran atau menindak pelaku usaha atau warga yang tidak menjalankan protokol kesehatan, termasuk menyisir warga yang tidak mengenakan masker dengan baik.

Bagi mereka yang ditindak, lanjut Heroe, sanksinya bisa berupa teguran, sanksi sosial termasuk denda uang sebesar Rp 100 ribu. "Tentu anda tidak ingin membuat kenangan ketika berlibur di Jogja, kena sangsi sosial harus menyapu jalan tho," tegas Wawali.

Lebih lanjut Heroe Poerwadi berharap kepada wisatawan yang berlibur di Kota Yogyakarta memiliki keyakinan dengan menjalakan protokol kesehatan dapat menciptakan rasa nyaman kepada setiap orang. "Kesehatan dimanapun Anda berlibur, maka liburan Anda bersama keluarga akan nyaman dan aman. Kita wajib saling menjaga, melindungi dan menyelamatkan untuk kebangkitan kehidupan sosial ekonomi kita di tengah-tengah pandemi Covid-19," kata Heroe. []

Berita terkait
Yogyakarta Sambut Long Weekend, Agustus 2020 Jangan Terulang
Yogyakarta pada Agustus 2020 saat long weekend penyakit pagebluk melonjak. Menjelang libur panjang Oktober, pemkot bertekad hal itu tidak terjadi.
13 Titik Malioboro Yogyakarta Diperketat Saat Long Weekend
Liburan panjang di Malioboro Yogyakarta ada 13 titik lokasi yang diperketat. Penambahan personel pun dilakukan.
Pembagian Masker dan Face Shield Serba 5.000 di Malioboro
Bagi-bagi gratis masker dan pelindung wajah bagi warga dan wisatawan di Malioboro Yogyakarta. Jumlah yang dibagikan masing-masing 5.000 pcs.