4 Faktor Penyebab Terjadinya Fluktuasi Harga Saham pada Bursa Efek

Saham yang telah dilepas oleh emiten pada bursa efek dapat mengalami perubahan harga.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Teori harga saham tidak terlepas dari pergerakan fluktuasi pada harga tersebut. Saham yang telah dilepas oleh emiten pada bursa efek dapat mengalami perubahan harga berdasarkan faktor-faktor dibawah ini.


1. Keadaan fundamental perusahaan

Faktor yang pertama datang dari keadaan fundamental perusahaan. Dalam hal ini fundamental secara lebih spesifik adalah berupa laporan keuangan yang telah dipublikasikan maupun tingkat pertumbuhan perusahaan tersebut.

Jika suatu perseroan yang telah go public menjual sahamnya di pasar modal dengan catatan keuangan terakhir yang melaporkan nilai laba tinggi, maka akan menarik banyak minat para investor. Hal tersebut menyebabkan harga saham ikut terkerek naik.


2. Sektor bidang usaha

Sektor bidang usaha menjadi salah satu penyebab harga saham mengalami perubahan, baik naik maupun turun. Apabila suatu sektor bidang sedang hangat dibicarakan publik dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kondisi ekonomi maka akan membuat para investor berbondong-bondong membeli saham dan menjadikan harga saham meningkat.

Sebaliknya jika suatu sektor bidang pada perusahaan sedang lengang, maka para investor pun cenderung berpaling dan tidak melakukan transaksi saham. Hal ini membuat harga saham menurun sehingga menjadi rendah atau bahkan dalam kondisi tertentu harga tersebut tidak bergerak naik maupun turun.


3. Valuasi

Valuasi adalah angka ekonomi yang menggambarkan kondisi suatu saham pada pasar modal. Tingkat valuasi biasa digunakan sebagai acuan dalam mengukur potensi bisnis dari saham tersebut. Dalam hal ini harga saham yang memiliki jangka panjang adalah yang paling sesuai dengan valuasi sebenarnya.


4. Sentimen pasar

Faktor sentimen pasar dapat menyebabkan fluktuasi harga saham yang bahkan tidak dapat diprediksi dengan pasti. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti ekonomi makro, ekonomi global, isu atau rumor serta kondisi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). []

(Sri Wahyuni Sitorus)


Baca Juga






Berita terkait
Tips Sederhana Untuk Investor Saham Pemula dari Rivan Kurniawan
Ada proses yang harus Anda lalui untuk menjadi investor yang andal.
Investasi Saham atau Trading Saham, Mana yang Lebih Baik?
Salah satu istilah yang paling sering ditemui di awal menabung saham adalah istilah investasi saham dan trading saham.
Apa Itu PER Saham? Simak Penjelasan Olivia Louise
Biasanya seorang investor melihat PER rasio 10x, artinya adalah uang yang Anda investasikan baru bisa balik modal selama sepuluh tahun.
0
Ramalan Zodiak Rabu, 20 Desember 2023, Peruntungan Cinta
Ramalan zodiak Rabu, 20 Desember 2023 untuk semua zodiak yang menggambarkan tentang sebuah peruntungan dalam cinta yang akan Anda.