Jakarta – Julukan Pacific Ring of Fire bagi Indonesia memang sudah tak asing lagi terdengar di telinga dunia. Danau yang tercipta dari letusan gunung berapi, juga menjadi pelengkap bagi keindahan alam Indonesia.
Panorama sempurna gunung dan danau, sudah cukup menjadi obat hati bagi orang-orang yang merasakan lelahnya lalu lintas kota. Berikut adalah beberapa danau yang menjadi objek wisata di Indonesia.
Pesona alam danau tiga warna, Danau Kelimutu yang berada di puncak Gunung Kelimutu pada 30 Oktober 2019, di Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia (Foto: kelimutu.id)Danau Kelimutu, Ende, Flores, NTT
Danau Kelimutu Ende merupakan danau yang terletak di puncak Gunung Kelimutu yang berlokasi di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Danau ini memiliki tiga warna berbeda di tiap danaunya, yaitu merah, biru, dan putih, sehingga memiliki julukan sebagai ‘Danau Tiga Warna’. Ketiga warna tersebut dapat berubah seiring berjalannya waktu.
Gunung Kelimutu telah menjadi bagian dari Taman Nasional Kelimutu dan memiliki beragam jenis satwa burung. Kerap menjadi sasaran para pendaki, Danau Kelimutu Ende berada diketinggian 1.639 mdpl (meter di atas permukaan laut) atau 5.377 kaki. Selain keindahan danaunya, pengunjung juga dapat menikmati tempat wisata lain di sekitar Gunung Kelimutu, diantaranya Air Terjun Murundao, Kolam Air Panas Ae Oka Detusuko, Bukit Teletubies, serta mengunjungi Desa Adat Wologai.
Keindahan lanskap danau berkawah, Danau Toba, pada 26 Juli 2021 di Sumatera Utara,
Indonesia (Foto: kemenparekraf.go.id – Franshendrik Tambunan)
Danau Toba, Sumatra Utara
Siapa tak kenal dengan Danau terkenal yang satu ini. Danau Toba merupakan lokasi terjadinya letusan gunung berapi yang kemudian tertutup dengan batuan-batuan beku dan air mulai mengisi hingga membentuk danau. Danau ini sering dikait-kaitkan dengan cerita rakyat yang memiliki tokoh laki-laki bernama Toba dan putri titisan ikan.
Danau berkawah yang memiliki luas 1.145 kilometer persegi terletak di Sumatera Utara. Di tengahnya ada sebuah pulau, Pulau Samosir, yang bahkan masih terdapat danau di dalamnya. Danau ini menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi karena keeksotisannya yang menyerupai lautan, mengingat ukurannya yang luas. Heritage of Toba menjadi julukan yang tepat karena Danau Toba dikelilingi tanaman kemenyan dan sentra tanaman kopi.
Danau Ranu Kumbolo menjadi tempat transit para pendaki Gunung Semeru di Malang, Jawa Timur, Indonesia (Foto: bromotenggersemeru.org)
Danau Ranu Kumbolo, Jawa Timur
Danau Ranu Kumbolo merupakan danau air tawar yang berada di lereng Pegunungan Tengger, di kaki Gunung Semeru. Gunung dan danau juga berada di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang berlokasi di Malang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Danau ini sering menjadi tempat transit bagi para pendaki yang ingin mencapai puncak Mahameru, puncak tertinggi di Pulau Jawa.
Danau seluas 15 hektare di ketinggian 2400 mdpl ini memiliki cuaca yang cenderung dingin. Bahkan ketika malam hari, suhu ditempat ini bisa mencapai -5 °C. Selain itu, di tempat ini terdapat bukit yang dinamakan ‘Bukit Cinta’. Konon katanya, jika mendaki bukit ini dengan memikirkan orang yang dicintai tanpa menoleh kebelakang, maka orang tersebut akan bahagia bersama pasangannya kelak. Tetapi makin ke atas semakin sulit tantangan mendakinya.
Harga tiket masuk yang ditawarkan cukup terjangkau, hanya dengan membayar sebesar Rp 19.000 (hari kerja) dan Rp 24.000 (hari libur) di luar kebutuhan perjalanan. Wisata ini juga bukan perjalanan yang mudah untuk ditempuh, maka pengunjung membutuhkan kekuatan fisik yang prima dan perbekalan yang cukup untuk menikmati keindahan alam yang disajikan di tempat ini.
Wagub Hadi Mulyadi menaiki perahu bermotor dalam rangka mempromosikan Danau Dua Rasa, Danau Labuan Cermin pada 1 Februari 2020 di Desa Labuan Kelambu, Biduk-Biduk, Kalimantan Timur (Foto: kaltimprov.go.id – Dokumen Humas Kalimantan Timur)
Danau Labuan Cermin, Kalimantan Timur
Danau yang satu ini sama sekali tidak berhubungan dengan gunung, melainkan hutan. Danau Labuan Cermin dikelilingi oleh hutan bakau yang berada di Desa Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-biduk, Kalimantan Timur. Danau yang berada di bawah naungan Lembaga Masyarakat Labuan Cermin (Lekmalamin) ini memiliki daya tarik yang luar biasa.
Dengan air yang begitu jernih dan pemandangan alam nan indah permai, danau ini dapat memanjakan mata para pengunjung yang ingin berwisata air. Panggilan ‘Danau Dua Rasa’ diberikan karena gabungan air tawar yang terdapat di dasar permukaan air dan air asin yang terdapat di permukaan atasnya.
Adapun aktivitas yang dapat dilakukan ketika datang ke Danau Labuan Cermin, seperti snorkeling, berenang, hingga menyewa perahu untuk dinaiki. Tidak perlu khawatir lupa membawa perlengkapan snorkeling, terdapat toko penyewaan yang menawarkan berbagai peralatan selam. Pengunjung akan dapat merasakan energi baru di tempat ini setelah melalui perjalanan panjang yang memakan waktu 6-7 jam dari Ibu Kota Kabupaten Berau, Tanjung Redeb, Kalimantan Timur (dari berbagai sumber). []
- Sabian Vega Arwi
Kelestariannya Mulai Rusak, Menjaga Ekosistem Danau
7 Wisata Alam Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi
8 Danau Warna-warni di Dunia, Salah Satunya di Indonesia
Danau Unik dan Cantik Kepunyaan Indonesia
