4 Ciri Saham Blue Chip

Sangat mudah untuk menemukan perusahaan yang tergolong blue chip.
Ilustrasi saham (Foto:Tagar/Pexels)

Jakarta - Bagi investor pemula, mungkin masih belum memahami tentang saham blue chip. 

Blue chip dapat didefinisikan saham sebuah perusahaan yang mempunyai reputasi nasional, baik dari segi kualitas, kehandalan, dan kemampuan untuk beroperasi yang cukup menguntungkan dalam berbgai kondisi ekonomi dengan kondisi baik maupun buruk.

Sangat mudah untuk menemukan perusahaan yang tergolong blue chip, Anda bisa melihatnya dari ciri-ciri di bawah ini.


1. Memiliki kapitalisasi besar

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, saham blue chip adalah jenis saham dari sebuah perusahaan besar yang memiliki laba stabil. Besar dan stabil ini tentunya harus dibuktikan dengan aset dan modal yang dimiliki perusahaan tersebut, termasuk pula kapitalisasi pasar. Bagi anda yang belum paham, kapitalisasi merupakan harga pasar perusahaan jika ada pihak yang ingin membelinya secara utuh. Kapitalisasi ini dapat dihitung dengan mengkalikan harga saham dan jumlah lembar saham perusahaan yang beredar di pasaran. Dan jika sebuah perusahaan memiliki kapitalisasi yang jumlahnya mencapai 20 triliun ke atas, maka perusahaan tersebut dapat dikatakan besar.


2. Ada di bursa dalam jangka waktu lama

Ciri-ciri lainnya yang bisa dilihat adalah dari lamanya saham perusahaan tersebut ada di bursa efek. Meskipun ini penilaian yang tidak mutlak, namun lamanya waktu bertahan di bursa efek menunjukkan jika perusahaan tersebut sudah lama dan memiliki peningkatan laba yang signifikan.


3. Ramai diperdagangkan

Saham yang masuk sebagai kategori blue chip selalu masuk ke dalam daftar teraktif di bursa. Bagi anda yang telah lama bermain di saham, mungkin akan mengenal istilah LQ45. LQ45 merupakan indeks yang berisikan tentang saham-saham likuid maupun saham yang ramai diperdagangkan. Namun perlu anda ketahui jika tak semua saham dalam kategori LQ45 masuk sebagai saham blue chip.


4. Saham perusahaan yang menjadi market leader

Jika anda ingin melihat apakah saham tersebut termasuk blue chip atau tidak, anda bisa menggunakan ciri-ciri yang satu ini dengan mudah. Sebut saja seperti perusahaan Bank BCA (BBCA) atau PT Telkom (TLKM). Keduanya menjadi perusahaan market leader dalam sektornya masing-masing. Produk mereka pun banyak digunakan masyarakat luas. Atau bisa dikatakan jika mereka berhasil “memonopoli” pasar. []

(Sri Wahyuni Sitorus)


Baca Juga:


Berita terkait
Jenis dan Tips Memilih Aplikasi Saham Terbaik
Sehingga investor dapat mencari tau laporan keuangan, arus kas utang dan ekuitas emiten dengan memanfaatkan aplikasi investasi saham.
Alasan Kamu Harus Investasi Saham Menurut Aline Wiratmaja
Ada banyak jenis investasi yang pada umumnya sering ditawarkan seperti investasi properti, emas, valas dan saham.
11 Istilah dalam Investasi Saham yang Wajib Diketahui Pemula
Berikut ini adalah 11 istilah pada investasi saham yang sangat mendasar dan perlu diketahui investor pemula.
0
Ramalan Zodiak Rabu, 20 Desember 2023, Peruntungan Cinta
Ramalan zodiak Rabu, 20 Desember 2023 untuk semua zodiak yang menggambarkan tentang sebuah peruntungan dalam cinta yang akan Anda.