4 Cara Mudah Cegah Kacamata Berembun saat Pakai Masker

Tak jarang embun muncul di lensa saat kacamata dipakai bersamaan dengan masker. Akibatnya pandangan menjadi buram. Ada cara mudah mencegahnya.
Menggunakan masker bersamaan dengan kacamata bisa membuat lensa menjadi berembun. (Foto: Shutterstock)

Jakarta - Bagi pengguna kacamata memakai masker bisa merepotkan. Tak jarang embun muncul di lensa saat kacamata dipakai bersamaan dengan masker. Akibatnya pandangan menjadi buram.

Dikutip dari laman Clevelandclinic, lensa kacamata berembun ketika menggunakan masker disebabkan karena udara hangat yang menyentuh permukaan benda yang dingin. Maka terjadilah kondensasi atau perubahan uap air menjadi benda cair.

Prosesnya terjadi saat udara hangat dari napas keluar lewat bagian atas masker hingga mengenai kacamata yang akhirnya menyebabkan lensa menjadi berembun. Kondisi ini tentu mengganggu, terlebih ketika sedang mengendarai kendaraan karena harus menyeka lensa kacamata tiap kali berembun.

Untuk mencegahnya, dokter penyakit dalam dari Ohio Amerika Serikat Aron Hamilton, MD, menyarankan pengguna kacamata menerapkan sejumlah langkah yang dapat menjaga lensa tetap jernih saat beraktivitas menggunakan masker.

Apa saja langkah tersebut? Simak berikut ini ya!

1. Pilih masker yang tepat

Pastikan Anda memilih masker yang tepat untuk mencegah munculnya embun pada lensa kacamata. Anda bisa membeli masker dengan batang hidung yang bisa disesuaikan dengan wajah.

Jika ingin berkreasi sendiri, Anda dapat membuat masker dengan pola jahitan pembersih pipa (pipe cleaners) untuk mencegah munculnya kelembapan, atau memelintirkan ikatan pada masker ke bagian atas sehingga pas di hidung.

Namun perlu diingat, masker kain yang akan digunakan saat masa pandemi virus corona sebaiknya mengandung unsur 3 Ply atau 3 lapis.

ilustrasi masker kainilustrasi masker kain. (Foto: Ist)

2. Pakai sabun dan air

Langkah selanjutnya ini, sepertinya sudah banyak diketahui pengguna kacamata. Cara yang sudah direkomendasikan oleh para ahli kesehatan selama bertahun-tahun ini, hanya membutuhkan sabun dan kain lembut.

Caranya mencuci lensa dengan sabun, bilas dengan air bersih, kemudian hilangkan sisa air dengan kain halus. Metode itu dilakukan sebelum beraktivitas menggunakan kacamata sekaligus masker.

Gunakan kacamata tepat di atas masker bagian hidung. Pastikan juga kacamata sudah terpasang tepat karena dapat mencegah udara hangat keluar dari atas masker.

Jika lensa kacamata Anda memiliki lapisan khusus disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mata atau ahli kacamata. Konsultasi dilakukan untuk mencegah risiko kerusakan pada kacamata.

Ilustrasi MaskerIlustrasi memakai masker. (Foto: Antara/Shutterstock)

Baca juga:

3. Gunakan plester

Anda dapat melakukannya dengan menempelkan masker di sekitar pangkal hidung menggunakan plester olahraga atau medis. Pastikan plester yang Anda gunakan aman untuk kulit. Jangan gunakan lakban atau selotip.

Jika Anda memiliki kulit yang sensitif tetap ingin menggunakan cara ini, sebaiknya gunakan plester yang dibuat khusus untuk kulit sensitif.

Ilustrasi MaskerIlustrasi memakai masker. (Foto: Pixabay/MirceaIancu)

4. Tisu basah

Apabila sejumlah cara telah dilakukan dan hasilnya tidak berhasil, Anda dapat menggunakan tisu basah atau cairan semprot yang dirancang khusus untuk mecegah lensa kacamata berkabut.

Sebelum mencobanya, pastikan bahan-bahan yang terkandung aman untuk lensa kacamata Anda. Jangan abaikan ulasan produk, dan pastikan Anda membacanya sebelum membeli. (Grace Natalia Indah)

Berita terkait
Dokter Bicara Tren Tindik di Dalam Hidung, Bahaya Gak Sih?
Tindik atau piercing di bagian dalam hidung sedang hits. Namun, apakah mengikuti tren ini berbahaya?
Dikeluarkan dari Grup WhatsApp, Ini 3 Poin Waktunya Introspeksi
Tiba-tiba Anda dikeluarkan dalam grup WhatsApp. Tanda tanya besar muncul di benak. Apakah waktunya untuk introspeksi diri?
Penyangga Masker Hits, Boleh atau Tidak Dipakai Ini Kata Dokter
Menggunakan masker dalam rentan waktu tertentu membuat napas menjadi pengap. Menanggulanginya dengan penyangga masker, apa kata dokter?