Jakarta - Islam mengajarkan banyak hal kepada umatnya, jadi sudah sepatutnya kita seorang muslim menjalani hidup sesuai dengan ajaran dan syariat islam.
Seperti halnya dalam mengatur keuangan, islam telah menetapkan berbagai macam cara terbaik dalam mengatur keuangan.
Allah berfirman yang artinya:
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya." (QS. Al-Isra’: 26-27]
Berikut ini cara mengatur keungan sesuai dengan ajaran dan syariat islam:
1. Sisihkan untuk modal
Diriwayatkan oleh Ibrahim Al-Harbi dalam Gharib Al-Hadits dari hadits Nu'aim bin ‘Abdirrahman,
“Sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada dalam perdagangan.”
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk berdagang, dan menyisihkan sebagian penghasilannya untuk modal berdagang lagi.
Bagi seseorang yang tidak berdagang, dapat juga menyisihkan uang untuk modal berdagang, sebagai penghasilan tambahan.
Menabung
“Simpanlah sebagian dari harta kamu untuk masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu” (HR. Bukhari)
Menabung berarti menyisihkan sebagian uang untuk disimpan dan akan digunakan di masa depan.
Hal ini akan mempermudah dan membantu kita ketika dalam keadaan mendesak, karena kita sudah memiliki cadangan uang dari hasil menabung.
Jangan Boros
Allah berfirman yang artinya:
“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah pembelajaran itu di tengah-tengah antara yang demikian.” [QS. Al-Furqan : 67]
Jangan gunakan uang dari penghasilan untuk membelanjakan yang tidak perlu, gunakan uang tersebut sesuai kebutuhan yang memang penting saja.
Bersedekah
“Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak, maka bersedekahlah kalian niscaya Allah akan menyayangi kalian” (Hadist Al-Wasail 6:255)
Dalam islam diajarkan untuk bersedekah 2.5% dari rezeki yang ada.
Karena 2.5% dari harta yang kita miliki, ada didalamnya hak orang lain yang membutuhkan.
Bahkan Allah telah janjikan pada hamba-Nya yang bersedekah, maka Allah akan tambahkan rezekinya.
Dari bersedekah itu menandakan bahwa kita sebagai hamba Allah bersyukur atas apa yang sudah kita dapatkan. []
Baca Juga
- Apa itu Asuransi? Kenapa Sangat Penting?
- Banyak Dicari! Ini Cara Berlangganan Asuransi di Allianz
- 5 Tips Cermat Pilih Asuransi Kesehatan, Cek Nomor 4
- Wow, Ternyata Asuransi Sudah Ada Sejak Sebelum Masehi