TAGAR.id, Jakarta - Profesor di University of Arizona, Charles Gerba, Phd, mengatakan smartphone adalah barang paling kotor yang dijumpai setiap hari. Benda itu dipegang setiap hari sehingga meninggalkan bakteri yang dapat menyebabkan flu.
"Sangat jarang orang membersihkan ponsel mereka, sehingga kuman dan bakteri terus menumpuk dan menumpuk, termasuk E. coli, influenza, dan MRSA," ujar pria yang dijuluki Dr. Germ (kuman) itu, dikutip dari Antara, Senin, 2 Maret 2020.
Ponsel lebih kotor daripada toilet
Pada 2017, para peneliti di Univesity of Arizona melakukan riset tentang kuman di ponsel pintar milik murid sekolah menengah, dan menemukan perangkat mereka membawa bakteri 10 kali lebih banyak daripada kursi toilet duduk.
Bayangkan berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk mengetuk, menggesek dan menempelkan pipi Anda pada benda itu, yang menurut survei tahun 2015 oleh Deloitte, rata-rata orang Amerika memeriksa ponselnya 47 kali sehari.
Namun, masalah sebenarnya bukan hanya ponsel sumber kuman, tetapi benda tersebut merupakan tempat penyebaran bakteri ke orang lain.
"Kebanyakan ponsel adalah layar sentuh, dan kuman mudah menyebar dari ponsel Anda ke tangan dan wajah Anda, meningkatkan kemungkinan infeksi," kata ahli mikrobiologi itu.
"Kita terus-menerus berhubungan dengan ponsel, dan ponsel menghabiskan banyak waktu berada di dekat wajah dan mulut kita," ujarnya.
Gerba merekomendasikan untuk membersihkan ponsel setidaknya satu kali sehari, atau lebih sering apabila smartphone itu dipinjamkan ke teman atau anggota keluarga seperti anak, istri atau suami.
Penting juga untuk tidak membawa ponsel ke kamar mandi dan sering-sering mencuci tangan agar kebersihan selalu terjaga.
Berikut empat cara untuk membersihkan ponsel tanpa merusak perangkat.
1. Kain microfiber
Salah satu cara termudah untuk membersihkan ponsel, terutama setelah orang lain menyentuh layarnya adalah dengan menyekanya.
Namun, kata Gerba, ujung baju tidak cukup untuk membersihkan layar, perlu kain mikrofiber (microfiber). Anda dapat menyimpan kain mikrofiber di dompet, sehingga dapat digunakan untuk membersihkan ponsel dengan menyekanya.
2. Gosok dengan alkohol dan air
Kain mikrofiber membantu, tetapi untuk tingkat pembersihan yang lebih baik, Gerba merekomendasikan untuk mencoba campuran alkohol (60 persen) dan air (40 persen) untuk digosokkan ke ponsel.
Untuk menggunakannya, "basahi secara lembut sudut kain mikrofiber yang lembut, tidak berbulu, atau kapas," kata Gerba. Perlu diingat, jangan menyemprotkan campuran larutan tersebut ke ponsel, karena dapat merusak ponsel.
"Usap ponsel dengan lembut untuk membunuh bakteri dan gunakan sudut kering kain untuk menghilangkan cairan berlebih di ponsel Anda," Gerba menambahkan.
3. Tisu desinfektan
Apabila kita ingin cara yang lebih praktis, tanpa harus membuat larutan alkohol dan air, dapat mencoba menggunakan tisu disinfektan yang biasa dijual dalam kemasan.
Namun, kita perlu berhati-hati menggunakannya pada ponsel. Tisu desinfektan kemungkinan menjadi pilihan yang lebih baik untuk digunakan pada casing ponsel.
4. Cairan pembersih tangan
Salah satu cara terbaik untuk tetap bebas kuman selama musim flu adalah dengan sering-sering mencuci tangan. Pastikan menggunakan sabun dan air hangat untuk membilas selama setidaknya 20 detik.
Menggunakan pembersih tangan juga merupakan ide bagus. Namun, Gerba mencatat, "sebagian besar pembersih berbasis alkohol hanya bekerja ketika basah dan menguap dengan cepat."
Pilihan terbaik adalah yang menawarkan perlindungan tahan lama, kita dapat memilih produk hand sanitizer yang dapat membunuh kuman lebih lama. []
