4 Bahaya yang Mengancam Bayi karena Menyusu Sambil Tidur

Minum susu botol sambil tidur membahayakan bayi, mulai dari risiko tersedak sampai infeksi telinga.
Ilustrasi bayi menyusu botol. (Foto: Tagar/iStock)

TAGAR.id, Jakarta - Mengurus bayi memang tidak mudah dan melelahkan, apalagi untuk Anda yang baru pertama kali melahirkan. Tak jarang, ibu kurang istrahat karena sibuk mengurus bayinya. Banyak ibu yang mencuri waktu istirahat sambil menyusui bayinya/

Biasanya, saat bayi mulai rewel dan menangis, sebagian ibu akan memutuskan untuk menyusui sambil tidur. Mungkin bagi ibu yang menyusui secara langsung tidak masalah, tetapi berbeda bila memakai media botol susu. Minum susu botol sambil tidur membahayakan bayi, mulai dari risiko tersedak sampai infeksi telinga.

Bagi ibu yang biasa menyimpan ASI perah atau memberikan bayi susu formula, penggunaan botol susu sangat memudahkan.

Walau terkadang bisa menimbulkan masalah menyusui di balik penggunaan botol susu, seperti bingung puting.Meski begitu, Anda perlu menggunakan posisi menyusui yang tepat meski sedang memberikan botol susu pada si kecil, karena minum susu botol sambil tidur bisa berdampak buruk pada kesehatan bayi. Berikut penjelasan lengkapnya agara Anda mengatahui risiko apa yang bisa terjadi jika Anda tidak menghentikan kebiasaan ini.


1. Membentuk kebiasaan baru

Pada awalnya, memberikan botol susu sambil tidur hanya sebagai cara agar bayi tidak rewel. Namun, lama-lama ini bisa membuat bayi terbiasa tidur dengan botol susu.

Dilema bagi orangtua, bila tidak botol susu sebelum tidur, ia akan lebih sulit untuk terlelap. Ini mungkin suatu kebiasaan yang akan sulit ibu hilangkan sampai bayi tumbuh lebih besar.

Hal ini tidak baik bagi perilaku maupun kesehatan bayi. Kebiasaan ini dapat menghambat bayi untuk belajar menyelesaikan aktivitasnya sendiri.

Selain itu, minum susu sambil tidur juga membuat bayi ingin terus menambah susu sampai tertidur. Secara tidak langsung, kebiasaan ini dapat memicu obesitas pada anak.


2. Bayi tersedak

Bila punya kebiasaan tidur sambil minum susu botol, ada kemungkinan bayi tersedak karena cairan susu bisa masuk ke paru-paru. Ini lebih berbahaya terjadi pada bayi daripada orang dewasa.

Pasalnya, reflek bayi belum sesempurna orang dewasa. Ketika ada sesuatu yang mengganggunya saat tertidur, orang dewasa dapat langsung terbangun, sedangkan refleks bayi belum bisa.

Mungkin bayi akan langsung batuk dan merasa tidak nyaman. Namun, lebih baik untuk menghindari hal ini sama sekali.

Sebuah penelitian oleh Asia Pacific Allergy menunjukkan, minum susu dengan botol sambil tidur dalam waktu yang lama dapat menyebabkan masalah pernapasan kronis pada bayi.

Hal ini tampaknya semakin menguatkan bukti bahwa minum susu sambil tiduran dapat membahayakan kesehatan bayi ibu.


3. Risiko kerusakan gigi

Bagi bayi yang sudah tumbuh gigi, menyusu dengan botol sebelum tidur dan sampai ia tertidur dapat memicu risiko kerusakan gigi pada bayi.

Mengutip dari Healthy Children, gula yang ada pada susu dapat menempel dalam mulut bayi dalam waktu lebih lama. Ini membuat gula melekat lama pada permukaan gigi bayi.

Tubuh akan mengubah gula menjadi asam oleh bakteri yang ada dalam mulut bayi. Hal ini kemudian dapat mengakibatkan kerusakan gigi pada bayi.

Untuk menghindari hal ini, ibu bisa menambahkan lebih banyak air pada susu bayi, sehingga konsentrasi gula pada susu bayi berkurang.

Jika bayi menolaknya karena rasanya berbeda, cobalah tambahkan sedikit demi sedikit. Ibu bisa melakukan cara ini hanya saat malam hari ketika bayi minta susu untuk tidur.


4. Risiko infeksi telinga

Ketika bayi minum susu dengan botol sambil tidur, susu dapat mengalir melalui rongga telinga, sehingga dapat menyebabkan infeksi telinga.

Mengutip dari Cleveland Clinic, infeksi telinga bisa terjadi karena bakteri dan virus. Saat bayi minum susu sambil tidur, partikel susu bisa masuk ke telinga melalui saluran eustachius.

Naiknya partikel susu lewat saluran ini bisa menyebabkan iritasi atau pembengkakan. Gula dalam susu bisa bisa berkembang menjadi tumbuhnya kuman.

Saluran eustachius akan menghubungkan telinga tengah ke belakang tenggorokan.

Bila si kecil terbiasa menyusu botol sambil tidur, kuman akan semakin menumpuk di telinga dam memicu sumbatan sampai infeksi. Bayi berusia 3 bulan sampai 3 tahun paling sering mengalami infeksi telinga karena kebiasaan buruk ini. []


Baca Juga :





Berita terkait
Tips Nyaman Menyusui Bayi Setelah Operasi Caesar
Dengan cara yang tepat, ibu yang baru melahirkan bisa menyusui dengan nyaman setelah operasi caesar.
Ibu Positif Corona, Jangan Putus Menyusui Begini Protokolnya
Air susu ibu (ASI) merupakan dasar kehidupan. Bayi berhak memperoleh ASI bagaimanapun konsisi ibu.
12 Nutrisi Penting yang Diperlukan Ibu Menyusui
Ketahui nutrisi apa saja yang dibutuhkan ibu selama menyusui berikut ini.
0
Tips Pelatihan Toilet untuk Anak Laki-Laki dan Perempuan
Melatih anak Anda menggunakan pispot pada usia yang tepat akan membantu mereka mengetahui cara merespons kebutuhan fisiologis mereka.