4 Alasan Paling Umum Kegagalan Bisnis Kecil

Menjalankan bisnis bukan untuk menjadi lemah. Kewirausahaan secara langsung mempunyai risiko.
Ilustrasi menganalisis bisnis yang gagal (Foto: Tagar/Pexels/ nappy)

Jakarta - Menjalankan bisnis bukan untuk menjadi lemah. Kewirausahaan secara langsung mempunyai risiko. Pemilik bisnis yang sukses harus mempunyai kemampuan untuk mengurangi risiko spesifik perusahaan sembari membawa produk atau layananmu ke pasar dan memenuhi tingkat permintaan konsumen.

Untuk melindungi bisnis kecil atau besar, perlu untuk memahami Penyebab kegagalan bisnis dan bagaimana setiap hambatan dapat dikelola atau dihindari sama sekali. 

Alasan paling umum usaha kecil gagal termasuk kurangnya modal atau pendanaan, mempertahankan tim manajemen yang tidak memadai, infrastruktur atau model bisnis yang salah, dan pemasaran yang tidak berhasil. Berikut ini beberapa alasan paling umum bisnis kecil gagal.


Rintangan Pembiayaan

Alasan utama mengapa usaha kecil gagal adalah kurangnya dana atau modal kerja. Dalam kebanyakan kasus, pemilik bisnis sangat menyadari berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk menjaga operasi berjalan setiap hari, termasuk menggaji karyawan, membayar sewa, dan utilitas. 

Namun, pemilik perusahaan yang gagal kurang selaras dengan berapa banyak pendapatan yang dihasilkan oleh penjualan produk atau layanan. Pemutusan ini dapat menyebabkan Kekurangan dana yang dapat dengan cepat membuat bisnis kecil tidak beroperasi.


Manajemen yang Tidak Memadai

Alasan umum lainnya usaha kecil gagal adalah kurangnya ketajaman bisnis dari pihak tim manajemen atau pemilik bisnis. Dalam beberapa kasus, pemilik bisnis adalah satu-satunya yang berpengalaman dalam perusahaan, terutama saat bisnis berada di satu atau dua tahun pertama operasinya.

Tim manajemen yang kuat adalah salah satu tambahan pertama yang dibutuhkan bisnis kecil untuk melanjutkan bisnis dengan baik di masa depan. Penting bagi pemilik bisnis untuk merasa nyaman dengan tingkat pemahaman tang dimiliki setiap manajer mengenai bisnis, karyawan saat ini dan masa depan, dan produk atau layanan.


Perencanaan Bisnis yang Tidak Efektif

Usaha kecil sering mengabaikan pentingnya perencanaan bisnis yang efektif sebelum membuka usaha mereka. Rencana bisnis yang sehat harus mencakup minimal:

  • Deskripsi yang jelas tentang bisnismu
  • Kebutuhan karyawan dan manajemen saat ini dan masa depan
  • Peluang dan ancaman pasar yang lebih luas
  • Kebutuhan modal, termasuk arus kas dan berbagai anggaran
  • Insiatif pemasaran
  • Analisis pesaing


Pemasaran

Pemilik bisnis sering gagal mempersiapkan kebutuhan pemasaran perusahaan dalam modal yang dibutuhkan, jangkauan prospek, dan proyeksi rasio konversi yang akurat. Saat perusahaan meremehkan total biaya pemasaran awal, mungkin sulit untuk mendapatkan pembiayaan atau mengalihkan modal dari departemen bisnis lain untuk menebus kekurangan tersebut.

Bisnis yang tidak memahami aspek-aspek strategi pemasaran yang sehat lebih mungkin gagal daripada perusahaan yang meluangkan waktu untuk membuat dan menerapkan hemat biaya dan sukses.

Itulah beberapa alasan paling umum bisnis kecil gagal. Kegagalan dalam bisnis bukanlah akhir dari segalanya. Kamu bisa mulai mencari dan memperbaiki penyebab kegagalan.[]


(Retno Ayuningrum)

Baca Juga:

Berita terkait
Patut Dicoba! Cara Mudah Berinvestasi pada Bisnis Rumahan
Terdapat banyak cara untuk memulai investasi Anda pada bisnis rumahan yang dibangun sendiri mulai dari nol sebagai berikut.
Gaji Cuma Dua Juta Bisa Nabung? Begini Cara Manajemen Uangnya
Menabung itu harus dipraktikkan, tidak peduli berapa banyak uang yang kita hasilkan.
4 Cara Membuat Web Untuk Perkembangan Bisnis
Biaya yang kamu keluarkan untuk mengembangkan bisnis adalah bentuk investasi terhadap bisnismu.