Kudus - Hujan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Kudus selama dua hari ini menyebabkan banjir di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo. Di sana banjir merendam 350 rumah warga dengan ketinggian hingga satu meter.
Kepala Desa Temulus, Suharto mengatakan banjir menggenangi desanya sejak semalam. Ketinggian banjir pun terus meningkat, seiring hujan dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur Kabupaten Kudus.
"Daerah sini daerah cekungan dan jadi langganan banjir tiap tahunnya. Tiap hujan intensitas tinggi, di sini terjadi banjir," tandas Suharto, Selasa, 19 Januari 2021.
Lebih lanjut Suharto menuturkan selain faktor curah hujan tinggi. Pendangkalan Sungai Dawe juga menjadi salah satu penyebab banjir kali ini.
"Sungainya dangkal. Sehingga saat debit air meningkat, sungai tidak dapat menampung air. Dan akhirnya air meluap permukiman warga," katanya.
Kami juga terus lakukan patroli ke rumah-rumah warga untuk melakukan evakuasi
Suharto menyebut banjir kali ini merendam 350 rumah warga di tiga RW. Yakni RW 1, 2 dan 3. Banjir paling parah terjadi di RW 1 dan 2 dengan ketinggian hingga satu meter.
"Ketinggian banjir di Temulus antara 30 centimeter sampai satu meter," ujar dia.
Melihat intensitas curah hujan yang masih tinggi. Pihaknya pun bersiap membuat posko pengungsian bagi warga korban banjir.
Empat lokasi telah disediakan pihaknya sebagai tempat pengungsian. Yakni Masjid Baitur Rahim, Masjid Baitur Rahman, Baitul Makmur dan Balai Desa Tamulus.
"Kami juga terus lakukan patroli ke rumah-rumah warga untuk melakukan evakuasi. Bagi warga yang mau kita evakuasi ke pengungsian," pungkas dia. []