35 hektare Lahan Kampus IPDN di Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar telah mempersiapkan lahan seluas 35 hektare untuk pembangunan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN di Aceh.
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Aceh Besar – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyambut baik pendirian Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) regional Aceh di Kota Jantho. Pemkab Aceh Besar bahkan telah mempersiapkan lahan seluas 35 hektare dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya.

“Pemkab Aceh Besar siap mendukung pembentukan dan pendirian Kampus IPDN di Kota Jantho Aceh Besar. Kami telah memberikan berbagai fasilitas, dan lahan seluas 35 hektare, kampus sementara, dan fasilitas pendukung lainnya. Kami berharap pendirian kampus IPDN bisa segera terealisasi,” kata Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, dalam keterangan yang diterima Tagar, Sabtu, 27 Juni 2020.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya ada dua daerah yang menjadi kandidat pembangunan kampus IPDN regional Aceh, yaitu Aceh Besar dan Kota Sabang. Namun, tim penilai dari Kementerian Dalam Negeri memilih Aceh Besar karena berbagai penilaian, di antaranya jarak yang dekat dengan Ibukota, ketersediaan lahan serta sarana dan pra sarana pendukung yang telah ada.

Baca juga: Kampus IPDN Akan Segara Dibangun di Aceh

Sesuai dengan janji Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, tahun 2020 ini pembangunan sarana dan pra sarana pendukung terus dipacu agar kampus IPDN bisa segera difungsikan. Saat menerima kunjungan Rektor IPDN Murtir Jeddawi, pada akhir September 2019 lalu, Nova menegaskan, bahwa Pemerintah Aceh sangat serius dan akan segera mempersiapkan segala kebutuhan dalam proses pembangunan kampus IPDN regional Aceh di Kota Jantho.

Kami telah memberikan berbagai fasilitas, dan lahan seluas 35 hektare.

“Alhamdulillah, tidak ada kata lain yang bisa kita sampaikan selain apresiasi dan terimakasih atas berdirinya IPDN,” ujar Plt Gubernur saat menerima kunjungan Rektor IPDN Murtir Jeddawi, beserta rombongan di Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, akhir September 2019 lalu.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto menjelaskan, Bahwa Pemerintah Aceh sangat fokus untuk mendukung dan membantu proses pembangunan Kampus IPDN Regional Aceh di Kota Jantho.

“Pak Nova dan seluruh jajaran Pemerintah Aceh sangat berkomitmen dan siap membantu proses pembangunan Kampus IPDN di Kota Jantho. Kami juga berharap dukungan dari masyarakat agar pembangunan kampus ini bisa segera selesai, dan kampus segera beroperasi, karena secara ekonomi, keberadaan kampus ini akan turut memberi pengaruh pada kehidupan ekonomi masyarakat di sekitar kampus,” ujar Iswanto.[]

Berita terkait
Kasus Aceh: Islam ke Kristen Bisa Kena Qanun Aqidah
Kasus seorang warga Kota Langsa yang berpindah agama dari Islam ke Kristen bisa dikenakan Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2015.
Pria Tua Aceh Berjuang Melawan Sampah Tanpa Pamrih
Haji Jasman umurnya tidak muda lagi, hatinya terpanggil membersihkan sampah di irigasi Susoh, Abdya, Aceh selama bertahun-tahun tanpa pamrih.
Imigran Rohingya di Aceh Bebas Menggunakan Handphone
Para imigran Rohingya yang terdampar di Aceh bebas menggunakan handphone atau telepon genggam.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.