Ambon - Kebakaran hebat melanda kawasan hutan kayu di Desa Soya, Kecamatan Sirimau Ambon, Maluku, Minggu 19 Januari 2020, sekitar pukul 13.00 WIT.
Lokasi hutan terbakar berada di lereng gunung dan hanya dapat dilalui dengan jalan kaki.
Informasinya, luas hutan kayu yang terbakar mencapai 35 hektare. Sumber api berawal dari Lahan kosong seluas 20x30 meter, milik warga setempat yang baru dibersihkan seminggu lalu dan dibakar sejak kemarin.
Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Julkisno Kaisupy, mengatakan akses jalan menuju hutan yang terbakar sulit dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran (damkar). Kondisi ini meyebabkan proses pemadaman api hanya bisa dilakukan dari lokasi pemukiman warga.
"Lokasi hutan terbakar berada di lereng gunung dan hanya dapat dilalui dengan jalan kaki. Meski terjadi kebakaran hebat, tidak sampai menimbulkan korban jiwa," katanya, Minggu 19 Januari 2020.
Dari keterangan saksi, lanjut Julkisno, sebelum terjadi kebakaran hebat, dia melihat lahan kosong yang terbakar dari jarak sekitar 50 meter dari rumahnya sekitar pukul 09.00 WIT.
Sekitar pukul 13.00 WIT, kobaran api di lahan kosong yang terbakar tersebut semakin meluas. Hal ini juga dipicu cuaca panas disertai angin.
Melihat kondisi itu, warga pun bergerak untuk untuk memadamkan api dengan air, Namun api tidak dapat dipadamkan, justru kian merambah areal hutan ke arah timur lereng gunung.
"Tak berselang lama, personel Babinkamtibmas Desa Batu Merah dan enam personel Babinsa datang ke lokasi, membantu warga berusaha memadamkan api," katanya.
Sekitar pukul 15.00 WIT, datang bantuan dari personel gabungan TNI AD Raider 733, Denkav V dan Denzipur dan SPKT Polresta Pulau Ambon dan Polsek Sirimau hingga Petugas Lingkungan Hidup yang membawa 1 unit mobil damkar.
"Hingga kini, sebagian besar api di hutan yang terbakar sudah padam. Masih ada yang menyala di lereng gunung yang posisinya dekat jurang," tuturnya. []
