Limapuluh Kota - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat akhirnya menetapkan sebanyak 35 calon anggota DPRD terpilih hasil Pemilu 2019. Jatah kursi ketua DPRD diraih Partai Gerindra karena memperoleh suara terbanyak, yakni enam kursi.
Ketua KPU Kabupaten Limapuluh Kota, Masnijon mengatakan, penetapan calon anggota DPRD terpilih sudah sesuai dengan hasil rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara peserta pemilu.
"Hasil ini sudah kita finalkan dan resmi menjadi ketetapan terkait perolehan suara peserta pemilu," katanya usai mengikuti rapat pleno di aula Kantor Bupati, kawasan Sarilamak, Harau, Minggu 21 Juli 2019.
Menurut Masnijon didampingi Koordinator Divisi Hukum, Amfreizer, sesuai edaran KPU RI, bagi KPU kabupaten kota yang tidak ada sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi sudah diperbolehkan menetapkan jumlah kursi dan calon terpilih.
Di Kabupaten Lima Puluh Kota, Partai Gerindra ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak yakni enam kursi dari total 35 kursi di DPRD.
Adapun peraih ke dua terbanyak, yakni Partai Golkar yang meraih lima kursi, kemudian disusul Partai Demokrat yang juga lima kursi.
Partai Hanura empat kursi, PKS empat kursi, PPP tiga kursi, PAN tiga kursi. PDIP dua kursi, PKB dua kursi dan Partai Nasdem satu kursi.
Pengamat politik Luak Limopuluah, Yudilfan Habib mengatakan, perolehan suara terbanyak yang diraih Parrai Gerindra pada Pemilu 17 April lalu tidak terlepas dari isu dan pengaruh koalisi partai pada pemilihan presiden (pilpres).
Di mana, mayoritas masyarakat di Limapuluh Kota atau Sumatera Barat lebih beranimo mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo-Sandi. Ini terbukti dengan hasil perolehan suara pasangan ini di atas 80 persen pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Bisa dilihat, tidak hanya Gerindra, PKS yang 2014 lalu cuma dua kursi di DPRD kini meningkat menjadi empat kursi. Bukan berarti juga mesin partainya tidak bekerja. Tapi, lebih karena pengaruh pilpres," tutur Habib.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Lima Puluh Kota, Yoriza Asra memastikan, penetapan perolehan kursi dan calon DPRD terpilih sudah sesuai dengan ketentuan dan tahapan. Mengingat, di Limapuluh Kota tidak ada partai yang mengajukan sengketa hasil pemilu.
Kendati tidak ada sengketa hasil, Yoriza menyebut, sepanjang tahapan pemlu, lembaganya cukup banyak menangani kasus pelanggaran pemilu.
"Ada sekitar enam pelanggaran pidana, pelanggaran administrasi, ditambah pelanggaran etika terkait netralitas ASN," sebut Yoriza.
Dalam rapat pleno KPU yang turut dihadiri unsur Forkopimda serta utusan partai politik itu, ditetapkan sebanyak 35 calon anggota DPRD terpilih periode 2019-2024.
Untuk Dapil I, tercatat nama Beni Murdani (PKS) 2.516 suara, Ermizal (PPP) 1.816 suara, Irwin Idrus (Gerindra) 1.781 suara, Afri Yunaldi (Golkar) 1.716 suara, Akmal Rustam (PDIP) 1.255 suara, Alfian (Demokrat) 1.204 suara, Marsanova Andesra (PAN) 949 suara dan Zuhatri (Hanura) 938 suara.
Adapun Dapil II di antaranya Gusti Randa (Hanura) 3.064 suara, Syamsul Mikar (Golkar) 2.341 suara, Darlius (PDIP) 2.281 suara, Irmantedi (Gerindra) 2.019 suara dan Syamsuwirman (Demokrat) 1.562 suara.
Dapil III, yaitu Sastri Andiko (Demokrat) 1.970 suara, Epi Suhardi (Hanura) 1.861 suara, Virmadona (Gerindra) 1.833 suara, Wirman Dt Pangeran (PPP) 1.827 suara, Asrul (PKB) 1.815 suara, Mulyadi (PAN) 974 suara, Zukron (PKS) 865 suara dan Riko Febrianto (Golkar) 789 suara.
Dapil IV diantaranya, Deni Asra (Gerindra) 3.504 suara, Yos Sariadi (PKS) 2.413 suara, Akrimal Adam (PAN) 1.783 suara, Marshal (Demokrat) 1.623 suara, Hemmy Setiawan (PKB) 1.619 suara, Alia Effendi (Nasdem) 1.519 suara, Afdal (Gerindra) 1.213 suara, Arsi Medes (Hanura) 998 suara dan Putra Satria Veri (Golkar) 972 suara.
Terakhir, Dapil V di antaranya, Khairul Apit (Gerindra) 3.603 suara sekaligus peraih suara terbanyak. Kemudian, Bisron Hadi (PKS) 2.781 suara, Wendi Chandra (Gerindra) 2.425 suara, Doni Iklas (Golkar) 1.386 suara dan Ridhawati (PPP) 1.290 suara. []
Baca juga:
