33 Negara Masuk Daftar Merah Corona Inggris

Inggris mulai meluncurkan program karantina bagi pelancong dari negara-negara yang masuk ‘Daftar Merah’ corona
Pelancong melewati penunjuk arah menuju pusat tes COVID-19 di Bandara Heathrow, London, Inggris, 13 Februari 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

London – Inggris meluncurkan program karantina bagi pelancong yang tiba dari 33 negara yang masuk “daftar merah” yang ditetapkan berisiko tinggi terhadap virus corona (Covid-19). Langkah ini sebagai bagian dari upayanya untuk menjaga galur varian virus corona di sana tidak keluar dari negara itu. Program ini diluncurkan hari Senin, 15 Februari 2021.

Berdasarkan program tersebut, siapapun yang masuk secara sah ke Inggris diwajibkan melakukan karantina 10 hari di kamar hotel. Mereka yang datang dari negara-negara yang tidak masuk daftar tersebut diwajibkan mengarantina diri di rumah selama 10 hari dan melakukan dua tes Covid-19.

Negara-negara itu adalah: Angola, Argentina, Bolivia, Botswana, Brasil, Burundi, Cape Verde, Chile, Kolombia, Democratic Republic of the Congo, Ecuador, Eswatini, French Guiana, Guyana, Lesotho, Malawi, Mauritius, Mozambique, Namibia, Panama, Paraguay, Peru, Portugal (termasuk Madeira dan The Azores), Rwanda, Seychelles, Afrika Selatan, Suriname, Tanzania, Uni Emirat Arab (UEA), Uruguay, Venezuela, Zambia dan Zimbabwe (gov.uk).

ilus2 corona inggrisMargaret Keenan, perempuan berumur 90 tahun di Coventry, jadi orang pertama di dunia yang menerima vaksin Pfizer di Rumah Sakit Universitas di Coventry, Selasa, 8 Desember 2020, pagi (Foto: bbc.com)

Juga pada hari Senin, 15 Februari 2021, PM Inggris Boris Johnson mengatakan ia akan tetap berpegang pada rencananya sekarang ini untuk membuka kembali sekolah-sekolah di negara itu pada 8 Maret. Tetapi ia menyatakan hal tersebut akan tergantung pada “data.” Ia menyatakan tingkat infeksi masih sangat tinggi di Inggris, begitu pula tingkat kematian akibat virus corona.

Johnson mengatakan ia ingin secara berhati-hati terus melonggarkan berbagai pembatasan terkait Covid-19, sehingga begitu pembatasan dicabut, hal tersebut “tidak akan diubah kembali.”

Sementara itu, media pemerintah Zimbabwe, Senin (15/2) melaporkan negara itu menerima dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinopharm, yang disumbangkan oleh China. Menurut laporan itu, pemerintah Zimbabwe juga telah membeli 600.000 dosis tambahan yang diperkirakan akan tiba di negara Afrika itu bulan depan. Jumlahnya masih jauh dari apa yang dibutuhkan untuk memvaksinasi 14 juta warganya.

Israel membuat langkah besar dalam memvaksinasi warganya melawan virus corona, namun sekarang kemajuan itu melambat secara drastis oleh apa yang dikatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai “berita palsu dan takhayul dan kadang-kadang keyakinan jahat yang ditanamkan di masyarakat dan di internet.”

Israel telah menggiatkan satuan tugas digitalnya untuk melawan informasi yang keliru dan Associated Press mengatakan Israel juga telah mengerahkan DJ dan menawarkan makanan gratis untuk membujuk warga datang ke tempat vaksinasi.

Para peneliti mendapati setidaknya tujuh varian baru Covid -19 di Amerika Serikat. Namun belum jelas, apakah varian Amerika sangat mudah menular seperti varian Inggris dan Afrika Selatan.

Kasus harian rata-rata Covid-19 di Amerika telah turun di bawah 100.000 untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan. Namun Amerika tetap berada di urutan teratas sebagai negara dengan kasus Covid-19 terbanyak.

ilus corona inggrisSuasana di salah satu sudut Kota London, Inggris, di masa pandemi virus corona (Foto: cndenglish.com).

Ada lebih dari 108 juta infeksi Covid-19 di seluruh dunia. Amerika memiliki lebih dari 27 juta kasus Covid-19, diikuti oleh India dengan 10,9 juta kasus dan Brasil dengan 9,8 juta kasus, sebut Hopkins.

Para ahli kesehatan jiwa memperingatkan tentang krisis kesehatan jiwa di kalangan orang muda akibat pandemi virus corona. Pakar kesehatan jiwa mengatakan orang muda mengalami kesepian dan keputusasaan dan beberapa berpikir untuk bunuh diri dengan semua pergolakan yang disebabkan virus itu dalam kehidupan mereka yang masih muda (lj/uh)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
15 Juta Warga Inggris Sudah Divaksinasi Virus Corona
Vaksinasi di Inggris sudah capai 15 juta warga, ada permintaan agar pemerintah mencabut lockdown yang dijalanan sampai Maret 2021
Varian Baru Corona Inggris Diprediksi Melanda Seluruh Dunia
Seorang ilmuwan Inggris mengatakan varian virus corona yang pertama kali ditemukan di Inggris hampir pasti akan melanda seluruh dunia
Oxford Akan Uji Vaksin Corona AstraZeneca Pada Anak-anak
Universitas Oxford, Inggris, melakukan penelitian untuk menilai keamanan dan respons kekebalan vaksin virus corona pada anak-anak
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan