32 Pasien Positif Covid-19 di Yogyakarta Sembuh

Jumlah pasien sembuh Covid-19 di Yogyakarta angkanya terus meninggalkan pasien yang meninggal.
Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setiyaningastutie. (Foto: Tagar/Rahmat Jiwandono)

Yogyakarta - Dua pasien positif Corona di Yogyakarta dinyatakan sembuh pada Kamis, 23 April 2020. Hingga saat ini total pasien terpapar Covid-19 yang sembuh 32 orang. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tujuh orang.

Berdasarkan data Posko Penganganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), jumlah pasien meninggal dunia yang masih dalam proses laboratorium ada sembilan orang. Apakah mereka yang meninggal namun belum diketahui hasil labotarorium termasuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP)?

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pembajun Setiyaningastutie mengatakan, seseorang yang meninggal namun belum sempat diambil swab-nya maka tidak bisa dikategorikan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Orang ini hanya bisa dicurigai PDP.

Dia mengatakan, seseorang yang meninggal belum bisa disebut PDP karena swabnya sedang diperiksa di laboratorium. Orang dinyatakan PDP setelah hasil laboratorium menunjukkan ia positif terpapar Covid-19. "Untuk mengetahui positif atau negatifnya harus diuji menggunakan polymerase chain reaction (PCR)," ujarnya saat ditemui di DPRD DIY, Kamis, 23 April 2020.

Mantan Direktur Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta ini mengatakan, ada serangkaian proses yang harus dilewati sebelum seorang pasien diambil swab-nya, yakni mengalami gejala Covid-19, riwayat perjalanan dari daerah episentrum virus Corona, dan pergi ke rumah sakit untuk diambil swab-nya. Proses itu diperlukan untuk menegakkan diagnosa.

Bisa jadi karena penyakit lainnya.

Menurutnya, seseorang yang meninggal namun hasil laboratoriumnya belum diketahui, belum tentu meninggal dunia karena Covid-19. "Bisa jadi karena penyakit lainnya," katanya.

Dia menegaskan, setiap orang yang sudah meninggal dunia diusahakan diambil swab-nya. Jika hasilnya positif maka akan dimasukkan sebagai PDP tapi kalau negatif tidak akan dimasukkan. Ia mengklaim, semua orang yang meninggal di DIY namun dalam proses uji lab telah terdata. "Kalau ada yang meninggal kami pasti mendapat informasinya," kata dia.

Rekap Covid-19 20-23 April 2020 YogyakartaRekapitulasi Covid-19 di Yogyakarta pada 20-23 April 2020. (Foto: Humas Pemda DIY)

Ketika disinggung soal orang yang dicurigai PDP namun kemudian meninggal dunia merupakan jumlah kasus positif Covid-19 yang sesungguhnya tapi belum dilaporkan. Ia tidak menampik hal tersebut. "Bisa jadi seperti fenomena gunung es, yang kelihatan hanya permukaannya saja tapi mungkin faktanya seperti itu," jelasnya.

Sementara itu, update perkembangan Covid-19 di Yogyakarta per Kamis, 23 April 2020 pukul 16.00 WIB berdasarkan laporan dinas kesehatan kabupaten/kota dan rumah sakit rujukan di DIY menunjukkan total pasien PDP sebanyak 725 orang. Sedangkan jumlah orang dalam pengawasan sebanyak 4.002 orang. Untuk pasien negatif ada 431 orang.

Jumlah pasien positif Covid-19 ada 76 orang dengan rincian 37 pasien masih dalam perawatan, 32 pasien sembuh dan tujuh meninggal dunia. Jumlah pasien yang masih dalam proses pengambilan hasil laboratorium ada 218 orang; rinciannya 106 orang rawat inap, 103 rawat jalan dan sembilan meninggal. []

Baca Juga:

Berita terkait
Yogyakarta Tambah 3 Positif Corona, Sembuh 30 Orang
Yogyakarta ada tiga tambahan positif Covid-19, dua dari Bantul dan satu dari Sleman. Pasien yang sembuh 30 orang.
12 Penularan Lokal Covid-19 di Yogyakarta
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 ungkap ada 12 penularan lokal Covid-19 di Yogyakarta. Sudah layakkah Yogyakarta mengajukan PPSB?
Pemudik Zona Merah ke Yogyakarta Diminta Putar Balik
Pemda DIY bakal menerapkan aturan tegas soal larangan mudik. Warga yang datang dari zona merah diminta putar balik.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.