New Delhi, (Tagar 12/1/2018) – Sebanyak 31 satelit diluncurkan oleh Organisasi Riset Luar Angkasa India (ISRO), untuk sebuah misi tunggal. Satelit-satelit itu diterbangkan dari spaceport selatan Sriharikota, pulau penghalang di lepas pantai Teluk Bengal 80 km di sebelah utara Chennai di selatan negara bagian Andhra Pradesh, India, Jumat (12/1).
Diantara satelit-satelit tersebut, terdapat satelit Cartosat (jenis satelit untuk observasi bumi yang dibangun oleh India) untuk peluncuran yang ke-100 di negara itu. Peluncuran satelit itu, tepat di atas kapal perang Polar Launch Satellite Vehicle (PLSV) pada pukul 9.28 waktu setempat.
"Peluncuran telah berhasil," kata pejabat ISRO.
Program luar angkasa India ini, menelan anggaran dana sekitar USD 4 miliar. Pemerintah India berharap peluncuran terbaru ini akan memperbaiki prospeknya untuk memenangkan pangsa pasar lebih dari industri ruang angkasa global.
Cartosat pada dasarnya adalah sebuah satelit penginderaan jauh, dilengkapi dengan kamera panchromatic dan multi-spektral dan memiliki masa simpan lima tahun. Dalam peluncuran tersebut, enam negara juga turut membantu India, yakni Kanada, Finlandia, Prancis, Korea Selatan, Inggris dan Amerika Serikat.
Total tiga satelit mikro dan 25 nanosatelit, didapat dari negera-negara tersebut. Selain Cartosat, satelit lainnya adalah satu satelit mikro dan nano masing-masing dari India.
Sebelumnya, penyiar All India Radio (AIR), sebagaimana dilansir dari Xinhua, Senin (1/1), mengatakan bahwa peluncuran satelit tersebut akan dilaksanakan pada 10 Januari.
"Ini akan menjadi misi peluncuran satelit Polar Launch Satellite Vehicle (PLSV) pertama setelah peluncuran satelit navigasi IRNSS-1H yang gagal pada bulan Agustus tahun kemarin," katanya.
Pada bulan Februari tahun lalu, India menciptakan sejarah dengan meluncurkan 104 satelit dalam sebuah misi tunggal, menyalip rekor sebelumnya dari 37 satelit yang ditetapkan oleh Rusia pada 2014. Tiga satelit berasal dari luar negeri, dan sisanya kebanyakan berasal dari Amerika Serikat. (gil)
