30 ASN Positif Covid, Kantor Inspektorat Maros Tutup

Kantor Inspektorat Kabupaten Maros Sulawesi Selatan untuk sementara waktu ditutup. Ini alasannya
Update Corona di Kabupaten Maros. (Foto: Dok Tagar/Ilustrasi Aan Febriansyah)

Makassar - Kantor Inspektorat Kabupaten Maros Sulawesi Selatan untuk sementara waktu ditutup, hal ini menyusul adanya 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkonfirmasi positif virus corona atau covid-19. Diketahuinya kasus positif ini setelah hasil swab yang dilakukan pada 16 Juli lalu baru keluar pada 19 Juli 2020.

"Dengan adanya ASN yang terpapar, untuk sementara waktu ini, kantor Inspektorat akan dikosongkan dan disterilkan. Kami juga akan melakuka  swab untuk seluruh pegawai di Inspektorat," kata Bupati Maros, Hatta Rahman, Senin, 20 Juli 2020.

Berita terkait:

Hatta menyebut, nanti setelah dilakukan tes swab dan bagi ASN uang hasilnya negatif akan tetap bekerja dengan normal. Namun, pelayanan akan dipindahkan ke Gedung Baruga B yang terletak di depan Kantor Bupati Maros.

"Meski kantor di tutup, pelayanan tetap akan berjalan. Kita akan memindahkan kantor mereka ke Gedung Baruga B," jelasnya.

Dengan adanya ASN yang terpapar, untuk sementara waktu ini, kantor Inspektorat akan dikosongkan dan disterilkan.

Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin mengatakan berdasarkan update covid -19 di Kabupaten Maros, ada 29 orang yang dinyatakan positif Covid-19. 11 berasal dari kecamatan Mandai, 13 pasien berasal dari Turikale, 2 dari Maros Baru, masing-masing 1 dari Moncongloe, Tompobulu, dan Tanralili.

"29 pasien tersebut dinyatakan positif tadi malam, setelah hasil swabnya keluar. 11 orang di antaranya merupakan pegawai Inspektorat kabupaten Maros, jadi  saat ini sudah 30 pegawai inspektorat yang dinyatakan positif Covid-19," kata Syarifuddin.

Ia menambahkan, jumlah pegawai Inspektorat sebanyak 87 orang. Pihaknya pun terus melakukan tracing terhadap kontak ke 30 orang tersebut dan juga sementara melakukan swab kepada seluruh ASN di lingkup Inspektorat Maros.

"Saat ini sudah ada 343 kasus positif covid-19 di kabupaten Maros, dengan rincian, 111 isolasi mandiri, 14 dirawat, 210 dinyatakan sembuh, dan 8 meninggal," jelasnya. []

Berita terkait
Delapan Rumah Warga Maros Terbakar
Delapan unit rumah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ludes terbakar.
Warga Maros Bisa Beraktivitas di Makassar Tanpa Suket
Perwali yang mewajibkan warga yang masuk Makassar memiliki Suket, namun ini tidak berlaku untuk warga MAros dan Gowa. Ini alasannya.
Penyebab Angka Pernikahan di Maros Menurun
Kemenag Maros mencatat pada Mei 2020 hanya terjadi tujuh pernikahan. Menurunnya angka pernikahan akibat pandemi Covid-19.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.