3 Tips Bisnis Kuliner Untuk Pemula

Bisnis kuliner juga dapat dikatakan berkembang dengan pesat, baik kuliner tradisional maupun yang modern.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Bisnis kuliner memang merupakan bisnis yang cukup menjanjikan keuntungan bagi para pemiliknya, karena kuliner merupakan hal pokok yang selalu di cari oleh masyarakat. Bisnis kuliner juga dapat dikatakan berkembang dengan pesat, baik kuliner tradisional maupun yang modern. Jika anda masih bingung untuk memulai bisnis kuliner, berikut 3 tips yang dapat membantu :


Membuat inovasi yang kreatif

Dapat dikatakan bahwa masyarakat kita saat ini sedang berada di titik jenuh, maka hal yang harus Anda lakukan untuk dapat bersaing adalah dengan berinovasi. Jangan melakukan atau membuka bisnis yang sama persis dengan bisnis orang lain, mungkin jika ingin meniru maka lebih baik jika tidak melakukannya dengan sama persis.

Akan tetapi jika Anda ingin mendapatkan kesan yang “wah” maka sebaiknya berinovasi dan menelurkan produk baru yang membuat konsumen penasaran. Jika Anda tidak dapat berinovasi dan hanya mengikuti alur yang ada. Maka akan dipastikan bisnis Anda akan mengalami perlambatan, mungkin akan lumpuh diperiode tertentu. Untuk mencegah hal tersebut maka mulailah membuat ide gila yang membuat konsumen merasakan kesan berbeda setelah mencoba produk dan layanan Anda.


Pelayanan terbaik

Pernahkah anda mendegar istilah yang menyatakan bahwa pembeli merupakan raja? Ya, pembeli adalah salah satu “raja” yang harus di layani dengan baik. Walaupun tidak sedikit yang memperlakukan kita dengan cara yang kurang baik. Namun, kita sebagai seorang pengusaha kuliner pemula maka harus di pertimbangkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.


Menentukan target pasar

Setiap bisnis kuliner memiliki target pasarnya masing-masing.

Setelah Anda menentukan ide bisnis kuliner apa yang sesuai dengan minat Anda. Langkah berikutnya, tentukan target pasar Anda. Untuk meriset target pasarnya Anda dapat membaca tren di media sosial atau melakukan browsing di Internet. Bisa juga dengan melakukan survei kecil-kecilan ke kerabat dan teman terdekat terkait ide bisnis yang ingin dilaksanakan. Dengan begitu Anda akan memiliki gambaran lebih jelas tentang siapa yang ingin Anda sasar nantinya ketika melakukan penjualan produk kuliner Anda.

(Anfasya Qurratul Aini)


Baca Juga

Berita terkait
Begini Tantangan Meningkatkan Omset dalam Bisnis
Strategi pemasaranlah yang membedakan antara Anda yang mendahului atau memimpin di pasar, dibandingkan dengan Anda yang menjadi pesaingnya.
Inilah Manfaat Memahami Omset dan Profit dalam Bisnis
Omzet yang besar dapat Anda peroleh dengan bisnis yang memiliki produk yang memiliki perputaran persediaan yang cepat.
Patenkan Merk Bisnis Anda Supaya Tidak di Jiplak Orang Lain
Jika ingin melegalkan merk produk, anda harus mendaftarkan hak merknya. Hal ini bertujuan agar orang lain tidak bisa meniru merk yang anda punya.