Jakarta - Kamu mungkin pernah mendengar investor, trader, atau manajer investasi yang mencoba “beat the market” atau “mengalahkan pasar”. Frasa ini berarti mereka mencari return (pengembalian) yang mengalahkan indeks pasar luas.
Sebagai investor, kamu ingin mendapatkan return tertinggi dengan risiko kecil. Jika kamu ingin mengalahkan rata-rata pasar saham dari waktu ke waktu, salah satu cara untuk melakukannya dengan berinvestasi di sektor pasar terbaik dan berkinerja lebih tinggi dari indeks.
Tidak ada yang tau saham atau sektor mana yang akan mengalahkan indeks. Kamu hanya bisa melihat return sebelumnya dan membuat beberapa perkiraan di masa depan.
Memilih sektor terbaik yang dibeli untuk return di masa depan tidak membutuhkan sejumlah penelitian. Yang diperlukan hanyalah analisis singkat tentang tren dan kinerja sebelumnya. Berikut ini beberapa sektor terbaik untuk mengalahkan pasar saham dalam jangka panjang.
Sektor Perawatan Kesehatan
Sektor perawatan kesehatan dianggap sebagai “sektor defensive” atau sektor yang tidak terpengaruh oleh resesi. Sektor perawatan kesehatan cakupannya cukup luas. Bisnis ini termasuk rumah sakit dan layanan institusional. Perusahaan lain di industri ini adalah perusahaan asuransi, produsen obat, perusahaan biomedis, atau pembuat alat-alat medis.
Banyak sektor terkenda dampak buruk karena kondisi ekonomi melemah. Industri kesehatan tetap berkinerja baik karena masih banyak orang yang membutuhkan dokter dan obat-obatan, terlepas dari keadaan ekonomi.
Sektor Teknologi
Sektor teknologi berada di ujung tombak inovasi. Teknologi sudah membentuk ekonomi selama beberapa dekade. Tren ini tampaknya akan terus berlanjut lebih lama lagi karena penelitian dan inovasi tanpa henti.
Sektor teknologi terdiri dari produsen perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan berbagai elektronik. Mereka juga menyediakan layanan dan dukungan untuk suatu produk. Sebagian besar teknologi juga menawarkan produk informasi dan atau pemrosesan data bisnis. Beberapa contoh perusahaan teknologi adalah Apple (AAPL), Microsoft (MSFT), Google (GOOG, GOOGL), dan Meta (FB).
Saham Siklus Konsumen (Consumer Discretionary Sector)
Sektor ini mencakup perusahaan yang menyediakan produk dan layanan untuk kesenangan atau kemewahan konsumen. Disebut juga “saham siklus konsumen”. Mereka dianggap sebagai siklus karena permintaan produk dan layanan di sektor ini cenderung lebih tinggi selama waktu-waktu tertentu dalam siklus bisnis. Contoh sektor ini adalah Apple (APPL), Disney (DIS), dan Starbuck (SBUX).
Itulah beberapa sektor terbaik yang bisa menjadi referensimu. Kamu bisa memlih untuk berinvestasi di sektor-sektor yang sudah berkinerja lebih baik beberapa tahun terakhir ini. Sebelum membeli dana sektor, kamu harus ingat untuk tidak menempatkan terlalu banyak modal dalam satu sektor karena bisa meningkatkan risiko investasimu.[]
(Retno Ayuningrum
Baca Juga:
- OJK Dorong Milenial Kembangkan UMKM Sektor Pertanian
- OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil dengan Kinerja Membaik
- Sektor Manufaktur Indonesia Unggul dari Thailand dan China
- Komitmen SKK Migas Pasok LNG Demi Kebutuhan Sektor Kelistrikan
