Jakarta - Jargon Kota Depok sebagai kota religius kian dipertanyakan. Bahkan beberapa menyebutnya sebagai perkara hoaks belaka. Terbukti dengan masih ditemukannya tindakan-tindakan kriminal, asusila dan hal-hal semacam kenakalan remaja yang lain. Seperti peristiwa yang belum lama ini terjadi, tiga orang remaja mabuk nyungsep ke got atau saluran air.
Hal tersebut terjadi di Jalan Raya Curug, Pondok Petir, Bojongsari, Depok. Pada Senin malam, 9 November 2020 lalu. Awalnya warga sekitar mengira bahwa remaja tersebut adalah pelaku begal.
Mereka berboncengan tiga dan membawa sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Diduga motor oleng karena hilang kendali, akhirnya motor bermuatan tiga remaja itu terjun bebas ke saluran air di pinggir jalan.
Kejadian itu membuat warga setempat segera mendekat dan membantu mereka naik dari saluran air. Beberapa warga yang membantu mencium bau alkohol dari para remaja.
Akibat kecelakaan, tiga remaja tersebut mendapat lebam dan luka lecet di beberapa bagian tubuh. []
Baca juga:
- Prostitusi Bertebaran, Jargon Religius Idris Dipertanyakan
- Miskin Ide, Idris Contek Program Berobat Gratis Pradi-Afifah
- Program 1.000 Kios Idris Dinilai Gagal, Depok Rugi Miliaran