3 Pilihan Investasi Jangka Pendek yang Paling Menguntungkan

Ini sangat cocok untuk Anda yang ingin mendapatkan dana tambahan serta membiayai kebutuhannya dalam kurun waktu dekat.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Investasi jangka pendek adalah investasi dengan jangka waktu selama kurang dari atau sama dengan 1 tahun. Investasi jangka pendek adalah bentuk investasi yang bisa Anda manfaatkan keuntungannya hanya dalam periode 12 bulan saja. Oleh karena itu, banyak orang setuju bahwa investasi jangka pendek paling menguntungkan untuk mereka yang ingin mendapatkan dana tambahan serta membiayai kebutuhannya dalam kurun waktu dekat. Berikut 3 investasi jangka pendek yang paling menguntungkan.


1. Surat utang/obligasi

Bentuk investasi dalam jangka pendek berikutnya adalah surat utang atau obligasi jangka pendek. Surat utang berjangka pendek menjadi media investasi yang fleksibel dalam kurun waktu 1 hingga 12 bulan. Namun dibandingkan dengan reksadana pasar uang, investasi surat utang jangka pendek memberikan keuntungan atau return yang tergolong rendah.

Selain obligasi, instrumen investasi dalam jangka pendek yang digemari masyarakat lainnya adalah sukuk. Sukuk merupakan bagian dari Surat Utang Negara (SUN), begitu Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Perbedaannya sukuk tergolong ke dalam bentuk investasi surat utang atau Obligasi Syariah. Sukuk biasanya berlangsung pada kategori panjang (2-3 tahun). Tetapi, terdapat juga sukuk dengan tenor singkat yakni sekitar enam bulan.


2. Reksa dana pasar uang (RDPU)

Reksa Dana Pasar Uang sering juga disebut dengan money market funds.

Reksa dana merupakan pola pengelolaan modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi tanpa perlu pusing akan instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar uang dengan cara membeli unit penyertaan reksa dana. Investasi ini cocok bagi pemula yang belum memahami dunia saham, obligasi, dan instrumen investasi lainnya karena dalam skema investasi reksa dana akan ada Manajer Investasi (MI) yang membantu mengelola uang yang Anda investasikan.

Reksa dana pasar uang memiliki potensi risiko dan imbal hasil yang lebih kecil dibandingkan dengan reksa dana jenis lainnya. Tujuan utama dari reksa dana pasar uang adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Sifat inilah yang membuatnya sesuai untuk investasi jangka pendek.


3. P2P lending

Peer to Peer (P2P) Lending adalah platform yang mempertemukan antara pihak pemberi pinjaman (Lender) dengan pihak penerima pinjaman (Borrower) untuk melakukan perjanjian pinjam meminjam.

Di P2P Lending, kamu dapat memberikan pinjaman kepada pihak Borrower untuk memperoleh imbal hasil berupa bunga yang diberikan secara rutin atau lump sum tergantung dari kebijakan masing-masing platform P2P Lending.

Saat ini, setidaknya ada lebih dari 160 perusahaan P2P Lending di Indonesia yang telah resmi terdaftar dan diawasi OJK. Sebagiannya bahkan sudah mendapatkan izin. P2P Lending cocok menjadi salah satu instrumen investasi jangka pendek karena memiliki tenor pendek (rata-rata di bawah 1 tahun), menawarkan imbal hasil yang jauh lebih menguntungkan hingga 21% per tahun, serta mempunyai minimal investasi yang terjangkau. []

(Anfasya qurratul Aini)


Baca Juga

Berita terkait
5 Jenis Investasi yang Menguntungkan Anda di Masa Depan
Semakin muda Anda melakukan investasi, semakin banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan di masa depan.
Tips Investasi Forex dengan Robot Trading
Berikut ini lima tips mulai mencoba investasi forex dengan robot trading, pahami penjelasan dibawah ini.
5 Tips Memilih Saham untuk Investasi Jangka Panjang
Namun sebelum membeli saham, sebaiknya perhatikanlah faktor-faktor pendukungnya untuk dianalisis, terutama ketika ingin membeli saham.
0
3 Pilihan Investasi Jangka Pendek yang Paling Menguntungkan
Ini sangat cocok untuk Anda yang ingin mendapatkan dana tambahan serta membiayai kebutuhannya dalam kurun waktu dekat.