Jakarta - Asuransi dwiguna merupakan asuransi yang memberikan manfaat asuransi jiwa dengan tambahan manfaat tabungan. Dimana polis akan memberikan dua manfaat, yaitu uang pertanggungan dan dana tabungan.
Cara kerjanya polis inipun sederhana, ketika premi disetor nasabah akan dibagi ke dua tempat; sebagian untuk membeli asuransi jiwa dan sebagian lagi tabungan. Karena memiliki manfaat ganda, maka premi yang dibayarkan juga lebih besar daripada asuransi jiwa biasa. Uang pertanggungan yang diberikan juga relatif lebih sedikit dari asuransi jiwa biasa.
Umumnya, manfaat tabungan tersebut digunakan untuk tujuan tertentu seperti biaya pendidikan anak. Sehingga, anak bisa melanjutkan sekolah meskipun orang tua meninggal. Polis asuransi dwiguna hampir mirip dengan unit link. Namun, terdapat sejumlah perbedaan signifikan, berikut penjelasannya:
1. Nilai tunai dan uang pertanggungan
Sebagian besar premi dalam polis dwiguna dialokasikan pada pos tabungan dan sisanya untuk membayar proteksi. Itulah sebabnya uang pertanggungan (UP) yang ditawarkan dwiguna relatif kecil namun preminya tinggi.
Oleh karena itu, tujuan produk ini adalah mengumpulkan dana, sementara unit link fokus pada mencari imbal hasil investasi.
2. Premi yang dibayarkan
Umumnya, premi dwiguna lebih besar karena target tabungan yang sudah ditentukan sejak awal. Sementara itu, unit link tidak menetapkan target tertentu dan ada potensi nilai tunai bertambah dari hasil investasi. Sehingga, minimum premi yang ditawarkan relatif lebih rendah.
3. Asuransi tambahan (rider)
Jumlah rider dalam unit link umumnya lebih beragam daripada dwiguna. Jika membeli asuransi dwiguna, sebaiknya tidak perlu menambahkan rider karena tujuan utamanya adalah untuk menabung.
Berbeda dengan asuransi dwiguna, asuransi Unit link adalah produk asuransi jiwa dengan tambahan manfaat investasi sekaligus. Hal yang membedakan unit link adalah ketika terjadi kerugian, nasabah bisa mendapatkan uang pertanggungan dan nilai tunai investasi sekaligus. Namun, sama halnya dengan berinvestasi pada umumnya, asuransi unit link juga memiliki risiko.[]
(Fiona Renatami)
Baca Juga:
- Mau Mining Bitcoin Pakai Laptop? Begini Caranya
- Tips Memilih Asuransi Kesehatan Keluarga yang Tepat
- Simak, Cara Kerja Asuransi Kesehatan Keluarga
- Asuransi Kesehatan Keluarga yang Ccock untuk Pasangan Baru