3 Perbedaan Asuransi Dwiguna dengan Unit Link

Asuransi dwiguna merupakan asuransi yang memberikan manfaat asuransi jiwa dengan tambahan manfaat tabungan.
Ilustrasi konsultasi asuransi dwiguna dengan agen (Foto:Tagar/Pexels)

Jakarta - Asuransi dwiguna merupakan asuransi yang memberikan manfaat asuransi jiwa dengan tambahan manfaat tabungan. Dimana polis akan memberikan dua manfaat, yaitu uang pertanggungan dan dana tabungan.

Cara kerjanya polis inipun sederhana, ketika premi disetor nasabah akan dibagi ke dua tempat; sebagian untuk membeli asuransi jiwa dan sebagian lagi tabungan. Karena memiliki manfaat ganda, maka premi yang dibayarkan juga lebih besar daripada asuransi jiwa biasa. Uang pertanggungan yang diberikan juga relatif lebih sedikit dari asuransi jiwa biasa.

Umumnya, manfaat tabungan tersebut digunakan untuk tujuan tertentu seperti biaya pendidikan anak. Sehingga, anak bisa melanjutkan sekolah meskipun orang tua meninggal. Polis asuransi dwiguna hampir mirip dengan unit link. Namun, terdapat sejumlah perbedaan signifikan, berikut penjelasannya:


1. Nilai tunai dan uang pertanggungan

Sebagian besar premi dalam polis dwiguna dialokasikan pada pos tabungan dan sisanya untuk membayar proteksi. Itulah sebabnya uang pertanggungan (UP) yang ditawarkan dwiguna relatif kecil namun preminya tinggi.

Oleh karena itu, tujuan produk ini adalah mengumpulkan dana, sementara unit link fokus pada mencari imbal hasil investasi.


2. Premi yang dibayarkan

Umumnya, premi dwiguna lebih besar karena target tabungan yang sudah ditentukan sejak awal. Sementara itu, unit link tidak menetapkan target tertentu dan ada potensi nilai tunai bertambah dari hasil investasi. Sehingga, minimum premi yang ditawarkan relatif lebih rendah.


3. Asuransi tambahan (rider)

Jumlah rider dalam unit link umumnya lebih beragam daripada dwiguna. Jika membeli asuransi dwiguna, sebaiknya tidak perlu menambahkan rider karena tujuan utamanya adalah untuk menabung.

Berbeda dengan asuransi dwiguna, asuransi Unit link adalah produk asuransi jiwa dengan tambahan manfaat investasi sekaligus. Hal yang membedakan unit link adalah ketika terjadi kerugian, nasabah bisa mendapatkan uang pertanggungan dan nilai tunai investasi sekaligus. Namun, sama halnya dengan berinvestasi pada umumnya, asuransi unit link juga memiliki risiko.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
Cara Menggunakan Aplikasi Bibit untuk Investasi
Bibit menjadi salah satu aplikasi pilihan bagi investor pemula karena aplikasi ini sangat mudah digunakan.
Begini Cara Kerja Blockchain dalam Kripto
Ada beberapa Blockchain yang berisikan beragam informasi dalam blok, sementara yang lain menyertakan informasi yang berbeda.
Cara Hitung Penghasilan Kena Pajak (PKP)
Perhitungan pajak penghasilan menjadi sangat penting diketahui bagi Anda yang sudah berpenghasilan.
0
Setahun Bekerja Satgas BLBI Sita Aset Senilai Rp 22 Triliun
Mahfud MD, mengatakan Satgas BLBI telah menyita tanah seluas 22,3 juta hektar atau senilai Rp 22 triliun setelah setahun bekerja