Jakarta - Kegagalan dalam investasi tentunya menjadi mimpi buruk bagi para investor. Namun, sebenarnya ada beberapa langkah untuk meminimalisir kegagalan investasi tersebut.
Bisa juga diartikan sebagai sebuah tindakan yang untuk mengembangkan asset kamu dengan harapan mendapat imbal hasil atau return berupa uang di masa yang akan datang.
Apabila aset tidak bertumbuh, maka tidak bisa dikatakan sebagai investasi melainkan hanya sekedar menabung atau menyimpan.
Dunia investasi seperti dunia liar dimana kamu sedang menanam pohon.
Jika dikendalikan dengan benar, maka faktor alami di sekitar pohon akan membantu pertumbuhan pohon itu dengan baik, namun jika tidak, maka pohon akan rusak.
Berikut adalah penyebab gagalnya investasi, simak penjelasannya.
Punya harapan namun tak realistis
Banyak sekali dari calon investor yang memiliki sudut pandang tentang investasi sebagai jalan untuk meraup keuntungan tanpa resiko apapun.
Ekstrimnya, mereka hanya menginginkan keuntungan semata dan tak mau ada kerugian. Memang, seluruh pelaku bisnis termasuk juga investasi, semua menginginkan keuntungan yang besar.
Namun perlu dicatat bahwa dalam dunia investasi, antara keuntungan dan resiko kerugian bagai dua sisi mata uang yang tak terpisahkan dan saling melengkapi.
Terlalu percaya diri, mengambil resiko besar
Ini penting untuk diperhatikan baik investor pemula atau bahkan kelas professional.
Terlalu percaya diri sehingga berani mengambil resiko yang terlalu besar merupakan sebuah kesalahan dalam dunia investasi.
Berani mengambil resiko bisa menjadi salah satu cara untuk mendobrak kebuntuan ketika investasi kamu tidak berkembang, namun resiko yang terlalu tinggi beserta rasa percaya diri yang tidak bisa dihentikan, bisa menjadi pemicu hancurnya bisnis investasi kamu.
Seorang ahli mengatakan, dalam dunia investasi, kamu harus paham kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi dengan full power dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan pengereman sehingga kamu tidak meluncur jauh kebawah.
Tidak memahami Risk Management
Ada banyak cara untuk menimimalisir kerugian dalam dunia investasi. Tentu, hal yang wajib diketahui adalah tentang dunia investasi itu sendiri.
Kemudian, pelajari tentang resiko-resiko yang bisa muncul. Berikut adalah beberapa point penting tentang risk management:
Tentukan waktu investasi dimulai dari pendek, menengah kemudian jangka panjang.
Tentukan asset seperti property, intelektual property, komoditas, bisnis riil dan lain-lain.
Geografis atau penyebaran tempat investasi seperti beberapa daerah atau lokasi di Jakarta, kemudian di Jogja, Hongkong, Malaysia dan lain-lain.
Tidak lupa untuk berbagi. Dalam pendapatan yang kamu peroleh, tentu ada hak orang lain di dalamnya. Sedekahkan 1/3 hasil atau beberapa persen untuk mereka yang membutuhkan.
Cara Menghadapi Investasi Gagal
Ambil Keputusan dengan Tenang
Saat mengalami gagal investasi, banyak orang yang biasanya mengalami kepanikan.
Hal ini wajar, apalagi jika kamu mengalami kerugian yang sangat besar karena investasi tersebut.
Tapi kamu harus tetap ingat bahwa keputusan yang kamu buat harus diambil dalam keadaan tenang dan tidak terburu-buru.
Jangan Takut Konsultasi dan Belajar Kembali
Takut berkonsultasi seteleh mengalami kegagalan juga merupakan bagian dari penyebab investasi gagal.
Jangan takut untuk berkonsultasi tentang kegagalan kamu kepada ahlinya atau kepada orang yang terlibat dalam kegiatan investasi kamu.
Cari Masalah Utamanya
Setelah kamu bersikap lebih tenang, yang perlu kamu lakukan adalah mencari akar dari permasalahan gagalnya investasi tersebut.
Berikanlah diri kamu waktu untuk memikirkan penyebab investasi gagal tersebut. Lakukan investigasi secara mendalam terhadap sumber masalahnya.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan ketika investasi kamu gagal. Intinya, seburuk apapun hasil investasi kamu saat ini, jangan pernah menyerah untuk mencobanya lagi dan lagi, karena kesuksesan butuh perjuangan dan pengorbanan.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- 3 Alasan Asuransi Tetap Penting untuk Berinvestasi
- 3 Jenis Investasi yang Cocok untuk Pemula Agar Terus Cuan
- Kelebihan dan Kekurangan Investasi dengan Metode DCA
- 5 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Investasi Cuan Maksimal