3 Pemuda Soppeng Tewas Tenggelam di Danau Tempe

Polres Soppeng mengungkapkan tiga pemuda tersebut tenggelam setelah kapal yang ditumpangi terbalik dan tidak bisa berenang.
Salah satu korban tenggelam di Danau Tempe Soppeng, Sulawesi Selatan. (Foto: Istimewa/Tagar/Lodi Aprianto)

Soppeng - Tiga pemuda asal Kampung Panci, Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan tewas usai tenggelam di Danau Tempe, Minggu, 26 Juli 2020, sekitar pukul 11.00 WITA. Mereka tenggelam usai perahunya dihantam ombak di tengah danau.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Soppeng, Ajun Komisaris Amri membenarkan laporan tiga pemuda tewas tenggelam di Danau Tempe. Amri menyebutkan ketiga pemuda tersebut masing-masing, Rahmat Hidayat, 17 tahun, Andi Dede Hardiya Nugrah, 26 tahun dan Muhammad Rizaldi, 23 tahun.

Mereka ada delapan orang naik ke perahu. Dan seharusnya perahu ini hanya dinaiki 4-5 orang.

"Mereka tidak bisa berenang dan tenggelam di Danau Tempe. Mayatnya baru bisa dievakuasi setelah tiga jam dilakukan pencarian," ujar Amri saat diwawancarai Tagar melalui telepon, Minggu, 26 Juli 2020.

Amri menerangkan peristiwa bermula ketika para korban hendak ke Rumah Terapung yang berada di Toddang Saloe, Danau Tempe, untuk makan ikan. Namun, perahu motor seharusnya hanya bermuatan 4-5 orang, malah dinaiki oleh delapan orang.

Baca juga:

Menurutnya, sejak awal jalan perahu motor itu bermuatan tidak seimbang, di depan lebih berat. Sehingga, ketika perahu berjalan atau berlayar sekitar 50 meter ke dalam danau, dan tiba-tiba datang ombak besar menghatam perahu motor tersebut.

Akibatnya, pada bagian depan perahu mulai tenggelam. Karena muatan yang tidak seimbang itu, sehingga perahu tenggelam dan semua penumpang tercebur ke danau.

"Mereka ada delapan orang naik ke perahu. Dan seharusnya perahu ini hanya dinaiki 4-5 orang. Karena kelebihan muatan, sehingga perahu ini tenggelam," ucapnya.

Dalam peristiwa itu, tiga penumpang tidak bisa berenang dan tenggelam. Sementara itu, untuk lima penumpang lainnya, berhasil selamat dari maut karena mereka berenang hingga ke tepi.

"Tiga korban meninggal dunia, akibat tidak bisa berenang dan mereka baru ditemukan setelah pencarian sekitar 3 jam. Sedangkan lima orang lainnya selamat dengan berenang ke tepi," kata Amri. []

Berita terkait
Cerita Pasangan Sesama Jenis di Soppeng Sulsel
Pernikahan sesama jenis (Lesbi) di Kabupaten Soppeng Sulsel ternyata atas dasar suka sama suka,
Pernikahan Sesama Jenis Viral di Soppeng Sulsel
Pernikahan sesama jenis terjadi di Kabupaten Soppeng Sulsel, kedua mempelai adalah perempuan. Polisi kini menyelidiki kasus tersebut.
Banjir di Soppeng Sulsel Menelan Satu Korban Jiwa
Banjir yang melanda Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan menyebabkan satu korban meninggal akibat terseret air.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.