3 PDP Corona Meninggal di Sumut, Satu Pelajar

Tiga pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumatera Utara meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah. (Foto: Antara)

Medan - Tiga pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumatera Utara meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit. Dua dirawat di Kota Medan, satu di Kabupaten Deli Serdang dan merupakan seorang pelajar. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah di Medan mengatakan, dua pasien yang meninggal di rumah sakit merupakan warga Kota Medan dan Kota Binjai.

Seorang pasien berjenis kelamin perempuan yang merupakan warga Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, meninggal dunia di Rumah Sakit Colombia Asia Medan.

"Dirawat di Rumah Sait Colombia Asia, meninggal Jumat, 17 April malam dengan status PDP. Jadi masih menunggu hasil tes swab dari Jakarta," katanya, dilansir dari Antara, Sabtu, 18 April 2020.

Aris menyebutkan pasien tersebut sudah dua pekan dirawat di rumah sakit dan memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta.

"Pasien punya riwayat dari Jakarta, dia punya penyakit pneumonia, dan meninggal karena PDP," katanya.

PDP lainnya yang meninggal dunia seorang laki-laki berusia 69 tahun asal Kota Binjai. "Ada di Rumah Sakit Elisabeth, hari ini meninggal seorang laki-laki dengan status PDP," katanya.

Untuk pasien tersebut, Aris menyebutkan hasil tes cepat di awal positif, namun saat dirawat keluar hasil negatif.

"Sudah dilakukan tes swab tapi belum keluar hasilnya. Rapid testnya positif dan negatif. Artinya waktu masuk dia positif setelah dirawat negatif," katanya.

Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama satu hari di Rumah Sakit Mitra Medica Tembung

Kedua pasien tersebut telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) khusus pasien Covid-19 di Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

Pelajar Meninggal

Seorang pelajar di Sumatera Utara meninggal dunia diduga terpapar virus corona atau Covid-19. Pelajar berinisial WR, 16 tahun, meninggal dalam status PDP Covid-19.

Pasien merupakan warga Jalan Pasar 6, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

"Pasien masih berstatus pelajar SMP. Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama satu hari di Rumah Sakit Mitra Medica Tembung," kata Kapolsek Percut Sei Tuan Komisaris Polisi Aris Wibowo melalui Kepala Seki Humas Ajun Inspektur Polisi Satu Basarah, dikutip dari Antara, Sabtu, 18 April 2020.

Awalnya pasien merasakan gejala sakit berupa badan panas, dan diare sejak Minggu, 14 April 2020. Selanjutnya keluarga membawa pasien berobat jalan.

Karena tidak menunjukkan tanda-tanda perubahan, WR kemudian dilarikan ke Puskesmas. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di sana, WR dinyatakan mengalami sakit demam berdarah (DBD).

WR kemudian dibawa ke Rumah Sakit Citra Medica. Namun, baru sehari dirawat, korban meninggal dunia. "Di RS Citra Medica dinyatakan oleh dokter anaknya pasien PDP Covid-19," ujarnya.

Selanjutnya, jenazah WR dimakamkan di Pekuburan Umum Pasar 4, Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan, sesuai dengan protokoler kesehatan penanganan Covid-19.[]

Berita terkait
Update Covid-19 Sumut: PDP 146, ODP 2.259, Sembuh 12
Kasus Covid-19 di Sumatera Utara terus mengalami kenaikan dari hari ke hari.
Kasus 01 Covid-19 Cianjur Baru Lahirkan Anak Kembar
Perempuan yang sempat melahirkan bayi kembar dengan selamat itu akhirnya meninggal dunia. Dia dinyatakan kasus 01 positif Covid-19 di Cianjur.
Hasil Uji Swab di Sumut Bisa Diketahui Dalam 2 Hari
Setelah Pemprov Sumatera Utara menerima alat pendeteksi Covid-19, hasil uji swab bisa diperoleh dalam dua hari.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.